Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengeluarkan kata-kata kasar, bukan seperti yang dibayangkan banyak orang.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh eks kiper Real Madrid, Jerzy Dudek.
Dudek merasakan rivalitas langsung dengan Lionel Messi dalam kurun waktu 20 Juli 2007 sampai 1 Juli 2011.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pilih Cetak Gol dan Menang 2-1 daripada Tak Cetak Gol dan Menang 5-0
Di tengah kerasnya persaingan dengan Lionel Messi dkk, Dudek masih bisa meraih tiga gelar bersama Real Madrid.
Jerzy Dudek mencicipi titel Liga Spanyol (2008), Piala Super Spanyol (2008), dan Copa del Rey (2011).
Jerzy Dudek during his Real Madrid playing days. #HalaMadrid pic.twitter.com/xO3s5j0Q64
— RMadridHome (@RMadridHome_) August 6, 2016
Namun, Dudek juga mengalami langsung pengalaman pahit berkompetisi dengan Barcelona asuhan Pep Guardiola, di mana Lionel Messi menjadi ujung tombaknya.
Dudek menceritakan lebih jauh betapa Messi dan Guardiola mempunyai karakter sama.
Jerzy Dudek, yang bermain di bawah asuhan Jose Mourinho saat menjuarai Copa del Rey, menilai pasukan Guardiola telah melukai Real Madrid.
Dudek juga mengutarakan bahwa Lionel Messi tidak seperti yang dirinya perkirakan.
Baca Juga: Kala Lionel Messi Cetak Gol dan Buat Cristiano Ronaldo Mengejar Sampai Berlutut
Bahkan, Dudek mengaku menyaksikan langsung saat Messi menyampaikan kalimat tak sepantasnya kepada dua rekannya yang berposisi sebagai bek tengah, Pepe dan Sergio Ramos.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Lionel Messi terbilang normal untuk ukuran pesepak bola.
Selama memperkuat Barcelona, Messi sudah 75 kali mengantongi kartu kuning, tetapi dia tak pernah menerima kartu merah.
"Messi penipu dan provokatif, sama seperti Barcelona dan Pep Guardiola," kata Jerzy Dudek yang dilansir BolaSport.com dari MARCA.
"Mereka sangat siap memprovokasi dan mampu melakukannya dengan sempurna."
"Hal itu melukai pelatih Jose Mourinho dan skuad Real Madrid secara menyeluruh."
"Saya melihat Messi mengatakan hal-hal kasar kepada Pepe dan Sergio Ramos, sesuatu yang tidak akan Anda bayangkan dari sosok pendiam dan terlihat baik," ucap Dudek lagi.
Baca Juga: Pemain Terbaik Man City 2003 Kritik Habis Pep Guardiola karena John Stones
Berbanding 180 derajat dengan di Barcelona, Lionel Messi justru sudah dua kali diusir wasit keluar lapangan ketika berseragam timnas Argentina.
Messi menerima kartu merah pertamanya ketika membela Argentina dalam laga persahabatan melawan timnas Hungaria di Stadion Ferenc-Puskas, 17 Agustus 2005.
Lionel Messi baru masuk pada menit ke-64 dan menerima kartu merah langsung pada menit ke-65.
Sosok yang sangat mahir bermain sebagai sayap kanan ini kembali menerima kartu merah langsung dalam partai perebutan posisi ketiga Copa America 2019 kontra timnas Cile di Stadion Arena Corinthians, 6 Juli 2019.
Setelah memberikan assist untuk gol Sergio Aguero pada menit ke-12, Messi diusir wasit Mario Diaz de Vivar.
Baca Juga: 10 Pelatih Kelas Dunia Tentukan Pilihan antara Messi dan Ronaldo, Hasilnya Timpang
Messi meninggalkan lapangan pada menit ke-37.
Sangat berbeda jauh dengan Lionel Messi, Jerzy Dudek jarang sekali menerima kartu.
Jerzy Dudek! #LFC pic.twitter.com/ySTyQCogyC https://t.co/3X3QiC10Yc
— Tas Mavridis (@TasMavridis) April 21, 2020
Di sepanjang kariernya, Dudek cuma enam kali menerima kartu kuning di level klub.
Adapun bareng timnas Polandia, Dudek sama sekali tak pernah mendapat kartu.
Berbicara karier di Real Madrid, Jerzy Dudek lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: Tidak Punya Rumah, Pemenang Ballon d'Or 2006 Menderita di Real Madrid
Dudek berstatus pelapis Iker Casillas.
Sepanjang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu, Dudek beraksi dalam 12 laga pada berbagai ajang.
Jerzy Dudek menorehkan tiga clean sheet dan kebobolan 18 kali.