Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Serial Garuda Select Season 2 Eps 14 Seize the Opportunity menceritakan perjuangan beberapa pemain merebut tempat di skuad utama Garuda Select. Perjuangan para pemain Garuda Select dalam menimba ilmu di Italia terus berlanjut. Kali ini, Bagus Kahfi dkk tengah melakukan persiapan untuk menghadapi Inter Milan U-17.
Lima hari jelang laga, beberapa pemain berusaha untuk merebut tempat di tim utama Garuda Select. Bek asal Sulawesi Selatan, Renaldi, menjadi salah satu pemain yang berhasil mendapatkan jam terbang lebih banyak di Italia.
Renaldi dapat memanfaatkan keadaan saat bek andalan Garuda Select, Kakang Rudianto, harus pulang ke Indonesia. Kakang terpaksa pulang karena ayahnya, Abdul Kodir Jaelani, meninggal dunia.
Renaldi pun mampu beradaptasi dengan cepat. Dia memperlihatkan perkembangan signifikan sebagai stopper yang patut diperhitungkan oleh Des Walker dan Dennis Wise.
Hari-hari jelang bentrok melawan Inter Milan U-17 terasa berjalan lambat. Meski menyukai makanan khas Italia dan suasana di Como, desa di Italia yang menjadi homebase mereka, beberapa pemain tetap merasa bosan karena minimnya kegiatan. Para pemain muda itu kemudian memutuskan untuk berjalan-jalan demi menghilangkan rasa penat.
Persiapan jelang melawan Nerazzurri muda sebenarnya lebih berfokus pada perbaikan posisi. Des Walker dan Dennis Wise melihat para pemain Garuda Select masih memiliki kekurangan dalam hal mengatur posisi penjagaan. Akibatnya, mereka terlalu banyak memberi ruang serang bagi lawan-lawannya.
Pemain yang menjadi sorotan dalam latihan ini adalah Alfriyanto Nico. Nico dinilai masih kesulitan menentukan posisinya dalam menjaga pemain lawan. Dia pun sering membiarkan lawan lolos sehingga berpotensi mengancam gawang timnya sendiri.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 13 - Berjuang Demi Lambang Garuda
Hari yang dinanti tiba. Para pemain Garuda Select telah siap untuk menghadapi Inter Milan U-17. Mereka juga telah belajar dari kekalahan sebelumnya yang diderita saat menghadapi Juventus U-17.
Pembuktian itu terlihat di sepanjang babak pertama. Meski sempat kebobolan lebih dulu, Garuda Select mampu membalas dengan cepat lewat Bagus Kahfi dan Ferdiansyah. Bahkan, gol Ferdiansyah yang sangat indah mendapat pujian dari Des Walker dan Dennis Wise.
Sayangnya, kegemilangan para pemain Garuda Select tidak berlanjut di babak kedua. Mereka harus kemasukan gol cepat dari pemain Inter Milan U-17 ketika babak kedua baru dimulai. Cederanya Ferdiansyah juga menjadi beban tersendiri bagi para pemain muda tersebut.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 12 - Perjuangan di Italia Dimulai
Di sisi lain, Alfriyanto Nico benar-benar kesulitan menjaga posisinya. Beberapa kali Nerazzurri muda berhasil lolos dari penjagaan Nico dan memberi ancaman ke gawang Yogi. Akibatnya, Inter Milan U-17 justru bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat dua gol tambahan.
Kekalahan ini terasa pahit bagi para pemain muda Tanah Air. Mereka sebenarnya pantas mendapat kemenangan, tetapi satu kesalahan minor di babak kedua justru menghancurkan harapan mereka.
Perjalanan Bagus Kahfi Cs masihlah panjang. Mereka hanya harus melihat satu sinar yang tak berhenti menyala di depan sana. Dengan terus berkembang, mereka tak akan pernah kalah lagi. Kisah perjuangan Garuda Select dapat disaksikan melalui aplikasi Mola TV atau website Mola TV. Dream Chasers Garuda Select Season 2 Episode 14 Seize the Opportunity dapat disaksikan di sini.