Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Romelu Lukaku Minta Maaf Sebut 23 Pemain Inter Milan Kena Gejala COVID-19

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Kamis, 23 April 2020 | 14:00 WIB
Romelu Lukaku mencetak gol Inter Milan ke gawang Cagliari dalam partai Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, 14 Januari 2020. (TWITTER.COM/FORTY_BET)

BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, telah meminta maaf karena menyebut para pemain I Nerazzurri memiliki gejala virus corona atau COVID-19.

Romelu Lukaku menyatakan dirinya sempat merasa khawatir virus corona atau COVID-19 telah menjangkiti para pemain Inter Milan.

Lukaku mengungkapkan hal tersebut dalam sesi wawancara langsung dengan TV Belgia, VIER, beberapa hari yang lalu.

Dalam wawancara tersebut, eks penyerang Manchester United itu menyebutkan 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat menunjukkan gejala COVID-19 usai bertanding dengan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Lukaku mengatakan para pemain menderita batuk dan demam, di mana kedua gejala itu adalah tanda-tanda awal seseorang terjangkit COVID-19.

"Saya bersumpah bahwa terdapat 23 pemain sakit dari total 25 pemain di tim. Saya pun tidak bercanda akan hal ini," ungkap Lukaku.

Baca Juga: Cepat atau Lambat Barcelona dan Real Madrid Bakal Buru Marcus Rashford

"Kami bermain melawan Cagliari yang diperkuat Radja Nainggolan dan setelah 25 menit pertandingan berjalan, salah satu bek kami harus meninggalkan lapangan."

"Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan terlihat hampir pingsan," tegasnya.

Bek asal Slovakia, Milan Skriniar, diidentifikasi sebagai pemain yang dimaksud Lukaku hampir pingsan karena menderita flu dan pusing.

Sementara itu, para pemain Inter Milan tidak menjalani pemeriksaan melalui tes swab untuk menguji apakah mereka terjangkit COVID-19 atau tidak.

Hal itu karena kasus resmi pertama penyakit virus corona tidak diumumkan hingga tanggal 21 Februari 2020.

Baca Juga: Gawat, Zlatan Ibrahimovic Berniat Putus Kontrak dengan AC Milan

"Semua orang mengalami gejala batuk dan demam dan ketika saya melakukan pemanasan, suhu tubuh saya jauh lebih panas dari biasanya," tutur Lukaku.

"Tim kami tidak pernah melakukan tes pemeriksaan COVID-19 pada saat itu, jadi kami tidak akan pernah tahu kepastiannya," kata striker berusia 26 tahun itu melanjutkan.

Pernyataan yang dilontarkan Lukaku tersebut dilaporkan membuat petinggi Inter Milan terkejut dan marah.

Perkataan pemain tim nasional Belgia itu dianggap menyesatkan dan tidak berdasar.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, pihak Inter Milan dikabarkan telah mengambil tindakan tegas atas komentar Lukaku.

Lukaku sendiri juga dilaporkan sudah meminta maaf kepada pihak klub soal pernyataan kontroversial tersebut.

Sejauh ini pihak Inter Milan belum mengumumkan para pemain maupun stafnya terjangkit penyakit virus corona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P