Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, pesimistis Ducati bisa mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
Ducati menelan kekalahan dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Andrea Dovizioso yang menjadi ujung tombak pabrikan asal Italia itu tidak sanggup membendung dominasi Marc Marquez bersama motor RC213V.
Dari total 19 seri balapan MotoGP 2019 lalu, rider berjulukan DesmoDovi itu hanya mampu meraih sembilan podium dengan dua kemenangan saja.
Baca Juga: Anders Antonsen Lega Olimpiade Tokyo Diundur Hingga Satu Tahun
Hasil itu belum cukup untuk menandingi Marc Marquez yang meraih total 18 podium dengan 12 kemenangan sepanjang musim lalu.
Ducati berniat kembali mengejar gelar juara pada musim ini. Namun begitu, peluang Ducati justru diragukan oleh mantan pembalapnya sendiri, Carlos Checa.
Carlos Checa menilai bahwa Ducati belum siap untuk kembali menantang Marc Marquez dalam perebutan gelar juara musim 2020.
Hal itu karena Carlos Checa merasa dua pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci telah melewati masa-masa terbaiknya.
Baca Juga: Tengah Hamil Besar, Istri Curt Wakins Curhat Suami di-PHK WWE
"Saya tidak berpikir bahwa Ducati akan menjadi rival Marc Marquez pada musim 2020 ini," kata Carlos Checa, dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Hal itu karena mereka mempunyai beberapa pembalap yang telah mencapai tahap akhir dalam kariernya," tutur pria asal Spanyol itu menambahkan.
Checa justru merasa bahwa para pembalap Yamaha yang akan mampu menyulitkan Marc Marquez pada MotoGP 2020.
"Saya bahkan berani berkata bahwa Yamaha dengan Vinales dan Quartararo mungkin akan menjadi pesaing terdekat Marquez," tuturnya menjelaskan.
"Saya harap Valentino Rossi juga bisa berada di sana selain itu saya juga ingin melihat apakah Morbidelli dapat mengikutinya," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Alihkan Fokus, PBSI Ajukan Pembatalan Untuk Indonesia Master 2020