Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Brasil bisa menjuarai Piala Dunia 2022, tetapi hal itu bergantung pada sikap penyerang bintangnya, Neymar.
Neymar menjadi penyerang yang diandalkan timnas Brasil dalam perjuangan merebut gelar keenam Piala Dunia.
Eks pemain timnas Brasil, Rafael, mengungkapkan bahwa Selecao pasti membutuhkan kehadiran Neymar.
Baca Juga: Legenda Brasil Beri Nasihat ke Neymar jika Ingin Sehebat Messi dan Ronaldo
Rafael meyakini bahwa pemain Paris Saint-Germain itu bisa membawa Brasil menjadi juara.
Namun, ia mengatakan bahwa harus ada yang dilakukan oleh penyerang berusia 28 tahun itu.
Rafael, yang menjadi rekan setim Neymar di Olimpiade 2012, juga mengatakan bahwa kompatriotnya bukan seorang pemimpin.
"Kami sangat membutuhkannya. Namun, ia perlu meningkatkan banyak hal di luar lapangan," kata Rafael, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Penting bagi seorang pemain sepak bola untuk memperbaiki hal-hal di luar lapangan untuk bisa melakukan yang terbaik saat di dalam lapangan."
"Saya harap ia bisa melakukan itu dan jika ia melakukannya, kami memiliki peluang besar untuk menang."
Baca Juga: Andai Pulang ke Barcelona, Neymar Siap-siap Terima Potong Gaji
"Neymar bukan seorang pemimpin. Ia dapat melakukan banyak hal, jika ia melakukannya dengan baik, fokus, dan penuh konsentrasi, ia adalah pemain terbaik di dunia," ucap eks pemain Manchester United ini melanjutkan.
Rafael menekankan betapa pentingnya Neymar melepaskan diri dari gangguan di luar lapangan.
Bek kanan Olympique Lyon itu menilai Neymar harus fokus pada sepak bola.
Baca Juga: On This Day - Gol Teknik Tinggi Neymar Bikin PSG Babak Belur
Seperti diketahui, Neymar sering menjadi sorotan lantaran tingkah lakunya baik di dalam maupun luar lapangan.
Selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Neymar mengejek Erling Haaland dengan menduplikasinya.
Pada Februari 2020, eks bintang Barcelona itu juga menjadi perbincangan setelah menggelar pesta ulang tahun dalam klub malam di Paris.
"Sepak bola harus menjadi pilihan pertama hidup ia," ujar Rafael.
Baca Juga: Tak Punya Uang Rekrut Neymar, Barcelona Tawarkan 3 Pemain Timnas Prancis
"Ia memiliki begitu banyak hal di sekelilingnya. Ia berpikir dalam benaknya untuk tidak perlu menyingkirkan hal-hal itu agar bisa bermain dengan baik, tetapi itu perlu dilakukan."
"Ada banyak hal yang perlu ia lakukan, tetapi saya tahu ia adalah pria yang sulit mendengarkan saran."
"Orang-orang terkadang tidak mau mendengarkan kebenaran. Mereka hanya ingin Anda mengatakan semua hal yang baik, tetapi hidup tidak seperti itu."
"Saya pikir ia perlu lebih banyak mendengarkan dan jika ia melakukannya, Brasil pasti akan sulit dihentikan," ucap pemain berusia 29 tahun ini menambahkan.