Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Petenis putra Swiss, Stan Wawrinka, mengungkap bahwa tahun 2014 adalah tahun yang luar biasa bagi perjalanan kariernya.
Sebab, pada tahun tersebut, Stan Wawrinka berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya.
Wawrinka masuk ke dalam daftar petenis juara Grand Slam setelah memenangi laga final Australian Open 2014.
Untuk mendapatkan gelar juara itu, dia harus melewati dua petenis terbaik dunia yakni Rafael Nadal (Spanyol) dan Novak Djokovic (Serbia).
Kemenangan tersebut menjadi motivasi atas 14 kekalahan beruntun yang dia raih dari Djokovic dan 12 kekalahan saat menghadapi Nadal.
Baca Juga: Cara Nikmati Masa Isolasi Bersama Keluarga ala Petenis Inggris
“Ya, itu adalah sebuah terobosan bagi mental saya terutama saat pertandingan melawan Djokovic,” kata Wawrinka, dilansir BolaSport.com dari Essentialysports.com.
“Saya bermain dengannya pada tahun sebelumnya di mana set kelima berlangsung 12-10. Jadi kali ini saya berkata pada diri sendiri jika saya bisa kembali sejauh itu, saya harus memenangkannya,” ucap petenis berusia 35 tahun itu.
Stan Wawrinka pada akhirnya mampu mengatasi perlawanan Novak Djokovic yang ditemui pada semifinal.
Namun, bukan berarti ujian Wawrinka sudah berakhir.