Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Zoubairou Garba, mengaku ia tidak suka bermain game untuk mengisi waktu luang ketika berada di rumah.
Zoubairou memilih untuk menonton film kartun untuk mengisi kegiatan ketika libur.
Pandemi covid-19 yang terjadi telah menyebabkan kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan sementara.
Akibat hal tersebut, membuat seluruh pemain Persebaya Surabaya diliburkan sampai nanti kompetisi kembali dimulai.
Adanya himbauan dari pemerintah agar tetap di rumah membuat Zoubairou Garba menghabiskan waktu liburnya untuk berkumpul dengan keluarganya.
Tak sekedar berkumpul dengan keluarga, libur kali ini, Zoubairou mengaku lebih sering menggunakan waktu untuk mengakrabkan diri dengan sang anak.
Cara pengakraban pun ia lakukan dengan menemani sang anak nonton kartun kesukaannya.
"Selalu temani anak-anak nonton film kartun," kata Zoubairou, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Dokter Tim Persib Ingatkan Seluruh Jajaran untuk Jaga Asupan Makanan
Akan tetapi sebenarnya genre film kesukaan Zoubairou adalah bukan kartun melainkan film aksi.
Pemain yang bernomor punggung 6 tersebut mengungkapkan bahwa nonton film kartun hanya untuk menemani anaknya.
Apabila anaknya telah pergi, barulah Zoubairou menggantinya dengan film kesukaannya.
"Kalau anak-anak sudah tidak nonton, baru saya yang nonton, biasanya film bertema aksi," ujar Zoubairou.
Sementara itu, pemain Persebaya lainnya, David da Silva, menghabiskan waktu liburnya dengan bermain game.
Game yang di pilih adalah game mobile PUBG (PlayerUnknow's Battlegrounds).
Selain Silva banyak pemain Persebaya dan tim ofisial yang juga memainkan game PUBG ini.
Akan tetapi karena tak berminat pada game Zoubairou lebih memilih untuk menonton film
Baca Juga: Ini Harapan Pemain Persebaya Surabaya untuk Pengganti Ratu Tisha
Saking tak berminatnya, mantan pemain PSIS Semarang itu menyebutkan bahwa di handphone nya tak ada satupun game.
"Saya tidak pernah main video game, cuma lihat anak-anak saja yang main,"
"Bahkan di handphone juga tidak ada satu pun game," ucap Zoubairou.