Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, buka suara terkait kabar anak kandungnya Pradana Aditya Wicaksana yang menduduki posisi General Manajer (GM) di PT LIB.
Pradana Aditya Wicaksana dikabarkan bisa menempati posisi tersebut di PT LIB karena dibawa langsung oleh Cucu Somantri.
Tentu saja keputusan tersebut mengundang perbincangan hangat di media sosial.
Cucu Somantri mengatakan struktur organisasi PT LIB yang tersebar di media itu adalah paket restruktur yang diajukan stafnya.
"Di dalamnya itu ada nama dan posisi baru seperti GM. Itu belum resmi karena harus dirapatkan dahulu dengan semua direksi dan komisaris PT LIB," kata Cucu Somantri seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi liga.
Cucu Somantri menambahkan, pihaknya belum melakukan rapat khusus dengan semua direksi dan komisaris untuk membahas struktur organisasi tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi Virus Corona, Skuad Sampdoria Sudah Steril
Sebab, dalam beberapa pekan terakhir semuanya disibukan dengan adanya pandemi virus corona yang memengaruhi semua lini.
"Termasuk sepak bola dengan beragam kompetisinya."
"Kami pun ikut prihatin dan melaksanakan anjuran pemerintah untuk menerapkan work from home di kantor PT LIB."
Baca Juga: Hat-trick Ngon A Djam Benamkan Persib Bandung di Laga Awal Ramadan
"Hal itu membuat sampai saat ini SK yang sah terkait struktur organisasi LIB belum ada," jelas Cucu Somantri.
Cucu Somantri menyadari publik telah menyoroti anak kandungnya pada posisi GM.
Untuk itu, ia rencananya akan menghadapi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh.
Baca Juga: La Liga Satukan Pesepak Bola Cantik dari Indonesia dan Spanyol untuk Kirim Pesan Spesial
"Saya pastikan anak saya tidak akan di PT LIB," ucap pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI itu.
Cucu Somantri berharap semua pihak bisa kompak untuk perkembangan sepak bola nasional.
"Saya mohon doa dari rekan-rekan sekalian agar sepak bola Indonesia semakin solid dan maju," tutup Cucu Somantri.