Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aroma Inter Milan di Liga 1 karena kehadiran dua nama, salah satunya pernah memperkuat Persib Bandung.
Penamaan kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 dimulai sejak 2017.
Dari Liga 1 2017 hingga memasuki musim 2020, ada nama-nama besar yang turut bermain.
Sebut saja seperti, Michael Essien, Carlton Cole, Didier Zokora, Mohammed Sissoko, hingga Marco Motta.
Akan tetapi ada dua nama yang pernah berkarier di Inter Milan di era Liga 1.
Baca Juga: Pemain Lincah Persib Ini Akui Ramadan Kali Ini Cukup Berbeda
Berikut kedua nama tersebut:
1. Mario Gomez
Mario Gomez adalah pelatih Persib Bandung di Liga 1 2018. Saat ini ia melatih klub besar lain, Arema FC.
Kehadiran Mario Gomez membawa harapan bagi Persib, di mana pada musim 2017 tampil buruk.
Mario Gomez pun mampu mengangkat permainan Persib.
Tim berjulukan Maung Bandung itu menjadi juara paruh musim, namun di akhir, Persib finis di posisi empat klasemen.
Racikan jitu Mario Gomez tak lepas dari pengalamannya di dunia kepelatihan.
Baca Juga: Bek Sayap PSM Makassar Latihan di Markas Klub Lamanya, PSMS Medan
Mario Gomez pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper di RCD Mallorca, Valencia dan Inter Milan.
Pelatih asal Argentina itu menjadi asisten pelatih dari Hector Cuper di Inter Milan pada medio 2001 hingga 2003.
Setelah tidak lagi menjadi asisten dari Hector Cuper, Mario Gomez memulai karier sebagai pelatih dan menukangi sejumlah tim, termasuk klub Malaysia Johor Darul Takzim.
Selain Mario Gomez, ada Tijani Belaid yang pernah memperkuat Inter Milan.
Tijani Belaid merupakan marquee player Sriwijaya FC pada Liga 1 2017.
Pemain 32 tahun itu merupakan jebolan akademi Inter Milan. Ia memperkuat tim U-19 Inter Milan pada 2004 hingga 2006.
Di bawah asuhan Roberto Mancini, Tijani Belaid mendapatkan kesempatan debut di tim senior pada 2005. Saat itu Inter Milan bermain melawan Reggina pada pekan ke-38 Serie A, pada 29 Mei 2005.
Saat itu Tijani Belaid masuk pada menit ke-80 menggantikan Christian Vieri. Laga itu pun berakhir dengan skor 0-0.
Baca Juga: La Liga Satukan Pesepak Bola Cantik dari Indonesia dan Spanyol untuk Kirim Pesan Spesial
Selain itu, pemain timnas Tunisa itu dua kali masuk skuad, meskipun hanya duduk di bangku cadangan.
Pemain kelahiran Paris itu, masuk skuad Inter Milan saat melawan Cagliari Calcio pada pekan ke-38 Serie A, 14 Mei 2006. Saat itu Inter Milan bermain 2-2.
Satu laga lagi, ia masuk skuad saat Inter Milan melawan AS Livorno pada pekan ketujuh Serie A pada 16 November 2005. Di mana saat itu Inter Milan menang dengan skor 5-0.