Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta baru-baru ini mengungkapkan alasan utama dirinya memilih Persija Jakarta pada musim 2020.
Marco Motta baru saja melakukan sesi wawancara dengan salah satu media Italia, Il Secolo XIX, pada 14 April 2020.
Dalam salah satu petikan wawancaranya, bek kanan berusia 33 tahun tersebut berbocara tentang kondisinya di Indonesia hingga alasan mengapa ia memilih Persija Jakarta sebagai klub bernaungnya saat ini.
"Virus Corona juga ada di Indonsia namun belum menyentuh level seperti di Italia. Ada anjuran dari pemerintah untuk melakukan karantina mandiri, berada di rumah dan solusi lain yang masih didiskusikan," kata Marco dikutip BolaSport.com dari Il Secolo XIX.
Motta juga ditanyai mengapa memilih Persija Jakarta sebagai klub barunya untuk musim 2020.
Baca Juga: Sebelum Pensiun Jadi Pemain, Zidane Pernah Ditawari Kontrak Raksasa
Ia pun menjawab salah satu faktor utamanya adalah karena ia ingin bermain di Stadio Utama Gelora Bung Karno.
Ternyata alasannya adalah karena Motta pernah bermain dengan Juventus saat menghadapi Indonesian Super League (ISL) All Star pada 2014 lalu.
Marco Motta tercatat menjadi pemain pengganti dalam laga tersebut dan mengantarkan Juventus menang 8-1 atas ISL All Star.
"Saya pernah bermain di Jakarta bersama Juventus. Saya dikejutkan dengan suasana stadion yang megah, dan sangat membara."
"Pemilik Persija megontak saya, saya datang ke sini dan menemukan fasilitas canggih dan sekolah yang baik untuk anak-anak saya. Dan saya memutuskan untuk mencobanya," kata Motta.
Motta melanjutkan bahwa atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga menyerupai atmosfer di Stadio Olimpico Roma.
Baca Juga: Mourinho Akan Kehilangan 3 Pemain, tetapi Untung Rp3,2 Triliun
"Kami memiliki 70-80 ribu fans setiap pertandingan, mirip dengan saat saya bermain di AS Roma terutama di Stadio Olimpico. Mereka telah menyukai saya seandainya saya sudah 10 tahun di sini" kata Motta.
"Jakarta adalah New York-nya Asia. Masakannya enak, saya pernah mencoba nasi goreng. Klub ini juga sangat ambisius. Kami menargetkan juara liga (2020) dan Liga Champions Asia pada musim 2021," tambahnya.
Kecintaan Motta kepada SUGBK memang telah tampak saat hari-harinya sebelum resmi menjadi pemain Persija Jakarta.
Ia telah lebih dulu menyambangi markas Persija itu dan mengunggah sebuah video yang menjadi kode buat penggemarnya.
Dalam waancara lain dengan Apparel Juara pada Minggu (19/4/2020), Motta tak menutup kemungkinan bisa pensiun dan menjadi legenda Persija Jakarta.
"Saya sangat baik saat ini dan punya 2 tahun kontrak. Tapi kadang saya berpikir, saya baru datang ke sini, dan sekarang kami tak bisa bermain (karena pandemi)," ujar Motta.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Pemain Persib Ini Tak Bisa Ngabuburit
"Saya sudah berbicara kepada istri dan keluarga, kami masih merasa baik-baik saja di sini (untuk tetap bermain sepak bola)."
"Jadi mengapa tidak saya bisa jadi legenda. Saya ingin memberikan yang terbaik (dulu) agar bisa pensiun (secara baik pula)."
"Jika para suporter ingin melihat saya pensiun di Persija, tunggu 6 tahun atau 10 tahun lagi mungkin. Jika saya bisa terus bermain seperti sekarang, maka bisa saja," tambahnya.