Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang timnas U-19 Indonesia sekaligus jebolan Garuda Select, Brylian Aldama, mengungkapkan perbedaan antara kondisi sepak bola di Tanah Air, Inggris dan Italia.
Brylian Aldama mengutarakan pendapatnya soal kondisi sepak bola di tiga negara tersebut dalam program Sport Talk bersama BolaSport.com, Jumat (24/3/2020).
Brylian Aldama sendiri pernah mencicipi bermain sepak bola di tiga negara tersebut.
Baca Juga: Brylian Aldama Tidak Menyangka Bisa Berkarier di Eropa
Di Indonesia, Brylian Aldama sempat memperkuat Persebaya Surabaya U-20 dan membawa klub tersebut juara Elite Pro Academy 2019.
Sementara di Italia dan Inggris, Brylian tergabung dalam skuad Garuda Select yang melakukan uji coba dengan beberapa klub di kedua negara tersebut.
Setelah melihat kondisi persepakbolaan di ketiga negara itu, Brylian mengatakan bahwa perbedaannya terletak pada keteraturan permainan.
"Di Indonesia kurang teratur, skemanya acak-acakan. Di Italia dan Inggris, sudah teratur semua," kata Brylian kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Usai Brylian Aldama, Garuda Select Segera Kirim Pemain ke Eropa Lagi
Menurut Bry, sapaan akrab Brylian, para pemain di Italia dan Inggris sudah memahami satu sama lain.
Ia tidak bisa memastikan apakah hal itu terbentuk karena sudah bermain bersama sejak kecil atau ada penyebab lain.
Selain itu, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini juga mengomentari kemampuan para pemain di Italia dan Inggris.
"Pemain inti dan cadangan merata (kemampuannya), tidak jomplang. Teknik dan taktik merata, bikin kagum," ucap pemain berusia 18 tahun ini.
Kendati demikian, Bry percaya bahwa pemain Indonesia bisa bersaing dengan pemain-pemain Eropa.
Baca Juga: Brylian Aldama Satu Agensi dengan Penghancur Real Madrid dan Juventus di Liga Champions
Bry menilai, para pemain Indonesia bahkan memiliki potensi untuk bisa bermain di luar negeri.
"Pemain Indonesia punya banyak potensi untuk bermain di luar. Tapi, mungkin tidak berani keluar dari zona nyaman seperti meninggalkan keluarga dan sebagainya," tutur Bry.
"Pemain Indonesia bisa bersaing. Tim Garuda Select juga tidak terlalu kalah jauh. Kami bisa mengatasi beberapa klub di Inggris dan Italia."
"Di Italia, kami bisa mengimbangi Juventus. Begitu juga saat lawan Inter Milan."
"Saya lihat pemain Indonesia punya potensi di luar negeri, sekarang tinggal tergantung anaknya sendiri, bagaimana bisa memiliki keinginan lebih," ujar Bry mengakhiri.