Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Bos MotoGP, antara Konflik Rossi-Marquez dan Virus Corona

By Agung Kurniawan - Sabtu, 25 April 2020 | 10:45 WIB
Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (kiri), berbicara dengan Valentino Rossi. (TWITTER.COM/GPONE)

BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan keluh kesahnya lantaran musim kompetisi MotoGP 2020 masih belum juga bisa dilaksankan karena pandemi virus Corona alias Covid-19.

Hingga sekarang, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP masih harus memutar otak lantaran belum bisa menggelar balapan lagi.

Balapan terakhir yang berhasil digelar ialah balapan Moto3 dan Moto2 di Qatar pada 8 Maret lalu.

Adapun balapan MotoGP Qatar 2020 dibatalkan karena saat itu pandemi Covid-19 sudah menghantam Italia, negara yang paling banyak terlibat dalam kelas balap tersebut.

Kini, berbagai alternatif tengah diupayakan pihak penyelenggara agar tetap bisa menjalankan musim ini, meski tidak bisa menggelar 19 seri balap seperti yang telah direncanakan.

Baca Juga: Rencana Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury pada 2020 Masih Tanda Tanya

Menanggapi hal tersebut, Carmelo Ezpeleta pun mengaku kesulitan untuk mencari kepastian di tengah krisis yang sedang melanda dunia.

Dalam sebuah wawancara, pria asal Spanyol itu menyebut dia lebih suka menghadapi situasi sulit yang pernah terjadi pada MotoGP 2015 dibanding kondisi pandemi Covid-19.

Pada musim 2015, MotoGP dan pihak pemangku regulasi sempat dibuat pusing akibat konflik yang terjadi antara dua pembalap elite, Valentino Rossi (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda).

Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez memanas setelah terjadinya insiden yang dikenal dengan nama "Sepang Clash" pada MotoGP Malaysia 2015.