Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eksploitasi besar-besaran klub top Liga Inggris, Manchester United di bursa transfer musim panas nanti rupanya hanya akan menjadi sebuah ilusi.
Sebelumnya, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyampaikan bahwa mereka akan mengeksploitasi bursa transfer musim panas nanti.
Ole Gunnar Solskjaer percaya bahwa Setan Merah adalah salah satu klub Liga Inggris yang besar dan kaya sehingga mampu bertahan di tengah krisis yang saat ini sedang terjadi.
Selain itu, Manchester United sebelumnya juga sempat dikabarkan tidak perlu melakukan pemotongan gaji karena memiliki cukup uang.
Dengan berbagai kondisi demikian, Manchester United dikaitkan dengan isu transfer dua bintang asal Inggris, Jadon Sancho dan Harry Kane.
Baca Juga: Erling Haaland Tak Jadi yang Terbaik Sekarang, Mungkin 10 Tahun Lagi
Kedua pemain tersebut bakal menelan biaya hingga 320 juta pounds atau setara dengan 6,2 triliun rupiah jika didatangkan ke Old Trafford.
Akan tetapi, kondisi itu berbalik 180 derajat dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, Woodward menyampaikan bahwa berbagai rumor transfer yang menghabiskan banyak uang itu hanya ilusi.
Kenyataannya, Manchester United perlu benar-benar melihat kenyataan finansial yang terjadi saat ini.
COVID-19 yang menjadi pandemi membuat seluruh sektor industri macet dan menciptakan krisis di berbagai bidang.
Baca Juga: FIFA Mulai Berikan Bantuan Rp 2,3 Triliun untuk Seluruh Negara Anggota
Kondisi ini mungkin nanti akan mempengaruhi waktu dan mekanisme pelaksanaan bursa transfer musim panas tahun ini.
"Tidak seorang pun boleh berada di bawah ilusi tentang skala tantangan yang dihadapi semua orang di sepak bola dan itu mungkin bukan 'bisnis seperti biasa' untuk klub mana pun, termasuk kami, di bursa transfer musim panas ini," ujar Woodward.
"Seperti biasa, prioritas kami adalah keberhasilan tim."
"Tetapi, kami membutuhkan visibilitas dampak pandemi ini di seluruh industri, termasuk pengaturan waktu transfer dan gambaran keuangan yang lebih luas, sebelum kami dapat berbicara tentang kembali ke kondisi normal."
"Atas dasar ini, saya tidak dapat menahan perasaan bahwa spekulasi seputar transfer pemain dengan harga ratusan juta pounds di musim panas ini tampaknya mengabaikan kenyataan yang sedang dihadapi dunia olahraga," ucap Woodward melanjutkan.
Baca Juga: Steven Gerrard Disebut Penjilat dan Tak Dihormati oleh Satu Pemain Ini