Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, ternyata masih mempunyai keinginan besar untuk mendatangkan Neymar Junior dari Paris Saint-Germain (PSG).
Mantan agen Neymar Junior, Wagner Riberio, mengungkapkan bahwa Florentino Perez masih memiliki mimpi untuk mendapatkan tanda tangan kliennya.
Riberio sebenarnya telah meminta Neymar untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2013 atau ketika sang pemain masih memperkuat tim Brasil, Santos.
Akan tetapi, Neymar memiliki pendapat lain dan lebih memilih untuk bergabung dengan Barcelona.
"Neymar menginginkan pindah ke Barcelona (ketika masih memperkuat Santos)," kata Riberio seperti yang dikutip dari ESPN, Sabtu (25/4/2020).
"Saya berusaha keras untuk membawanya ke Real Madrid, saya sampai membawa tiga direktur Real Madrid ke Sao Paulo."
Baca Juga: Cegah Gabung Dortmund, Mourinho Hubungi Meunier Secara Personal
"Mereka menghabiskan 15 hari di kantor saya dengan ayah Neymar, dengan Neymar, dan mencoba merekrutnya. Akan tetapi, pada akhirnya Neymar mengikuti kata hatinya, dia ingin bermain untuk Barcelona," ucap Riberio menambahkan.
Walau saat ini Neymar sudah bergabung dengan PSG, Riberio menyebut Perez masih memiliki impian besar untuk mendatangkan sang pemain ke Santiago Bernabeu.
Hal itu dikatakan Perez kepada Riberio saat mengunjungi Real Madrid pada 2019.
"Tahun lalu saya bersama Florentino pada bulan Mei. Di kantornya, dia memberitahu saya bahwa dia masih bermimpi menandatangani Neymar."
“Neymar tidak direkrut saat musim panas lalu karena harganya tak ditetapkan. Saat itu PSG bisa meminta 500 juta euro (Rp8,4 triliun) karena dia masih memiliki kontrak panjang.”
“Namun, untuk musim ini, dia memiliki harga yang ditetapkan FIFA, nilai persentase 222 juta euro yang dibayarkan. Hari ini, Neymar akan menelan biaya 164 juta euro (Rp 2,76 triliun),” jelasnya.
Baca Juga: Hasil ePremier League - Wolves Tantang Liverpool di Partai Puncak
Pada musim 2019-2020, Neymar terus dikaitkan dengan Barcelona yang merupakan mantan klubnya.
Semenjak kehilangan Luis Suarez karena cedera, lini depan Barca terlihat kurang tajam.
Akan tetapi, peluang pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol itu untuk mendapatkan Neymar semakin menipis setelah PSG memutuskan mempertahankan sang striker pada musim depan.