Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Brylian Aldama tidak percaya diberikan kesempatan lagi untuk bergabung bersama Garuda Select season 2. Bry sapaan akrabnya tak hanya sendiri bergabung dengan Garuda Select season 2. Ia datang ke Birmingham, Inggris, bersama dengan Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, Riski Sudirman, Fajar Fatturachman, dan David Maulana. Keenam pemain itu merupakan pilar Garuda Select season 1.
Lahir di Surabaya, Jawa Timur, Bry memiliki tekad kuat untuk bisa berkarier di Eropa suatu saat nanti. Targetnya, ia ingin bergabung bersama klub asal Inggris, Chelsea, dalam lima tahun ke depan. Kedatangan Bry disambut dengan baik oleh tim pelatih Garuda Select, salah satunya Danny Holmes.
Asisten pelatih Garuda Select itu menilai Bry memiliki karakter yang bagus, baik di ruang ganti terhadap rekan-rekannya dan juga staf. Des Walker selaku pelatih kepala Garuda Select juga memuji Bry. Ia mengatakan Bry merupakan pemain yang mau banyak belajar. Dia berusaha untuk menjadi pemain yang lebih baik dan itu adalah suatu sifat bagus untuk dimilikinya.
Bry memiliki tiga bersaudara, termasuk dirinya. Ia anak kedua, mempunyai kakak laki-laki dan adik perempuan. Dalam episode ini Bry juga menceritakan kesedihannya setelah ditinggal ibu menghadap Sang Pencipta. Kesedihan itu semakin bertambah karena Bry sedang melakukan pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia di Jakarta. Bry bercerita bahwa ia memang tidak diberitahukan oleh keluarganya bahwa sang ibu masuk ruang ICU. Keluarga meminta Bry untuk tetap fokus menjalankan tugas negara bersama tim Merah Putih.
Satu minggu berjalan pemusatan latihan, Bry diminta kembali ke Sidoarjo, Jawa Timur, tempat tinggalnya. Ayah Bry meneleponnya untuk memberitahukan kalau ibunya dalam keadaan kritis. Bry kaget. Fakhri Husaini yang kala itu menjadi pelatih timnas U-16 Indonesia meminta Bry untuk pulang ke rumah. Pemain berusia 18 tahun itu bergegas kembali ke kampung halamannya dan langsung menuju ke rumah sakit. Sesampainya di sana, Bry membaca Surat Yasin sebanyak satu kali. Tak lama kemudian, ibunya meninggal dunia.
Di Inggris, Bry mendapatkan kejutan dari orang tuanya. Pihak Mola Tv mengundang orang tua Bry untuk datang langsung disaat pemain berposisi gelandang itu ulang tahun. Yustanto ayah Bry sudah tidak sabar memberikan kejutan kepada anaknya. Bersama dengan kakak dan adik kandung Bry, mereka datang membawa rawon, makanan khas Surabaya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Rencana Hidupnya Usai Pensiun dari MotoGP
Tak kuasa menahan air mata, Bry pun menangis melihat kehadiran orang tuanya. Ia kaget sekali mendapatkan kejutan seperti itu. Rasa haru lahir dari keluarganya Bry. Bry sampai menanyakan kok bisa sampai sini, bagaimana caranya. Bry langsung membawa keluarganya itu ke kamar tempat dia tidur setelah sebelumnya bertemu di ruang tamu.
Suasana ramai di kamar Bry mengundang rekan-rekannya di Garuda Select untuk datang. Terlihat ada Bagus Kahfi, David Maulana, Fajar Fatturachman, Risky Sudirman, dan Andre Oktaviansyah, yang asik ngobrol dengan ayah kandung Bry. Ternyata, ayak kandung Bry memang sudah akrab dengan teman-teman Bry karena sama-sama memperkuat timnas U-16 Indonesia.