Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bomber Lazio, Ciro Immobile, membandingkan pelatihnya saat ini, Simone Inzaghi, dengan pelatih terdahulunya yang kini menangani Liverpool, Juergen Klopp.
Simone Inzaghi benar-benar mengubah Lazio sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 2016.
Lazio mampu meraih gelar Coppa Italia (2019) dan dua kali juara Piala Super Italia (2017, 2019) di bawah arahan Simone Inzaghi.
Di Liga Italia musim 2019-2020, adik kandung dari Filippo Inzaghi itu sukses membawa I Biancocelesti menempel ketat pemuncak klasemen sementara Juventus.
Baca Juga: AC Milan Ingin Jadikan Luka Jovic Pengganti Ideal Zlatan Ibrahimoivic
Lazio dan Juventus hanya terpaut jarak satu poin dari 26 laga di Liga Italia. Mereka pun dijagokan meraih scudetto musim ini.
Penyerang Lazio, Ciro Immobile, tak sungkan untuk melontarkan pujiannya kepada Simone Inzaghi mengingat performa luar biasa yang dicapai timnya.
Ciro Immobile pun turut membandingkan Simone dengan sosok mantan pelatihnya di Borussia Dortmund dulu yang kini menangani Liverpool, Juergen Klopp.
Meski penyerang 30 tahun itu mengalami kesulitan adaptasi sewaktu bermain di Jerman pada musim 2014-2015, tetapi menurutnya Klopp adalah sosok pelatih yang hebat.
Baca Juga: Gara-gara Ini Kontrak Gonzalo Higuain Bisa Diputus oleh Juventus
"Klopp adalah juru taktik hebat di sepak bola dan saya selalu ingin bekerja sama dengannya ketika dalam kondisi terbaik. Dia adalah pelatih yang lengkap dan memiliki segalanya," kata Immobile dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Simone Inzaghi benar-benar mengingatkan saya pada Klopp karena mereka sangat mirip dalam hal motivasi meskipun dengan cara yang sedikit berbeda," ujar Immobile lagi.
Immobile telah mencetak 27 gol di Liga Italia musim ini sebelum akhirnya kompetisi ditunda karena pandemi COVID-19.
Dengan 12 pertandingan tersisa, Immobile hampir mencapai rekor Gonzalo Higuain dengan 36 gol dalam satu musim ketika bersama Napoli pada musim 2015-2016.
Immobile, yang merupakan eks bomber Juventus dan Torino, telah berkembang sejak kembali ke Italia dengan bergabung ke Lazio pada tahun 2016.