Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengatakan bahwa Jorge Lorenzo telah melalui masa sulit yang sama seperti dirinya selama dua tahun di Ducati.
Valentino Rossi percaya bahwa Jorge Lorenzo telah menghadapi masa sulit karier MotoGP saat memperkuat Honda.
Jorge kembali ke Yamaha setelah mengalami situasi yang sama dengan Valentino Rossi ketika kiprahnya kurang cemerlang bersama Ducati.
Baca Juga: Hal yang Membuat Marc Marquez Merasa 2020 Bakal Jadi Musim yang Sulit
Rossi mengejutkan paddock MotoGP ketika meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati pada 2011.
Tetapi, dia berjuang untuk kompetitif di pabrikan Italia dan kembali ke Yamaha setelah dua musim yang sulit pada 2013.
Rossi mengatakan bahwa dia merasa akrab dengan perjuangan yang dialami Lorenzo di Ducati pada musim 2017-2018.
Lorenzo kembali merasakan kesukaran saat menunggangi RC213V pada 2019 saat menjadi rekan satu tim Marc Marquez.
Setelah menderita kecelakaan berat pada tes pramusim di Catalunya dan selama latihan di Assen, Lorenzo mengalami patah tulang belakang pada 2019.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Denmark Tidak Sabar Tunggu Turnamen Digelar Kembali
Kondisi itu menyebabkan Lorenzo pensiun sebagai pembalap MotoGP dan kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji untuk musim 2020.
Setelah berbicara dengan Lorenzo tentang pengalamannya, Rossi telah bersimpati kepada mantan rivalnya tersebut setelah membuat perbandingan antara masa-masa sulit mereka.
"Saya pikir Jorge setelah bertahun-tahun di Ducati dan 2019 di Honda, dia sedikit seperti saya setelah 2011 dan 2012," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya memiliki dua musim yang sangat sulit dengan Ducati. Saya tidak pernah memiliki feeling bagus dengan motor dan mendapat hasil yang buruk. Setiap kali saya mencoba memacu diri lebih cepat, saya jatuh. Saya sering jatuh selama semusim," tutur Rossi.
"Saya kehilangan feeling bagus dengan motor. Anda bilang sudah selesai, berhenti dan waktunya tinggal di rumah. Tetapi, setelah Jorge naik M1 dan sudah sejak hari pertama ia menemukan kembali perasaan itu. Dia memacu diri agar lebih cepat dan tidak menabrak."
Rossi merasa Lorenzo memiliki kemampuan untuk kembali ke MotoGP. Namun, dia tidak tahu apakah ia termotivasi atau apakah Yamaha memiliki ruang dalam barisan pembalapnya untuk mengakomodasi pembalap Spanyol itu di masa depan.
Baca Juga: Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber Siapkan Alternatif Untuk Turnamen
"Saya pikir dia dapat berpikir tentang kembali ke MotoGP dengan Yamaha di masa depan. Tetapi, saya tidak tahu apakah dia memiliki motivasi yang cukup," kata Rossi.
Pada MotoGP 2021, tim pabrikan Yamaha akan diperkuat oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Potensi kembalinya Lorenzo akan memberi tekanan pada tempat Franco Morbidelli di skuad satelit Petronas Yamaha karena mereka sudah menawarkan motor spesifikasi pabrikan kepada Rossi untuk 2021 .
"Saya pikir Franco tidak terlalu bahagia. Ini adalah masalah besar karena Franco tahun lalu baik, tetapi Quartararo lebih baik," ujar Rossi.
"Tetapi selama tes musim dingin, Franco selalu sangat cepat sehingga saya pikir dia akan memberikan yang terbaik untuk mempertahankan posisinya di tim. Saya tidak tahu apa yang akan diputuskan Lorenzo dan mungkin Yamaha," ucap Rossi.
Rossi belum secara resmi memutuskan apakah ia akan terus balapan di MotoGP tahun depan dan menerima tawaran Petronas Yamaha.
Namun, ia telah mengisyaratkan keputusan resmi karena ia berharap untuk melanjutkan karier balap pada MotoGP 2021.