Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hukuman denda ratusan ribu pounds menanti striker Everton setelah ketahuan melanggar aturan karantina mandiri.
Pemain Everton, Moise Kean, terancam hukuman setelah ketahuan menggelar pesta di apartemennya di daerah Chesfire, Inggris.
Tindakan Kean tersebut dianggap tidak bisa diterima oleh Everton.
Lebih lanjut, Everton menuding Kean menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada petugas kesehatan.
Hal tersebut dinyatakan Everton melalui sebuah pernyataan yang dirilis belum lama ini.
Baca Juga: Barisan 3 Kiper Termahal Liga 1 2020, Cuma Satu yanng Belum Kebobolan
"Everton terkejut mengetahui insiden di mana pemain tim inti kami mengabaikan pedoman Pemerintah dan kebijakan klub terkait dengan krisis COVID-19," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Klub telah menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sepenuhnya tidak dapat diterima."
"Everton secara teratur menekankan pentingnya mengikuti semua pedoman Pemerintah - termasuk peraturan dan saran untuk di dalam dan di luar rumah - melalui serangkaian komunikasi resmi kepada semua anggota staf, termasuk para pemain."
Baca Juga: Stop Pembajakan, Arema FC akan Tindak Tegas Penjual Jersey KW Singo Edan
"Orang-orang luar biasa di NHS layak mendapatkan penghargaan tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka."
"Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka adalah dengan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka."
Baca Juga: PSG Masukkan Paket Mantan Man United untuk Tawar Paul Pogba
Kini, Kean pun terancam hukuman denda sebesar 160 ribu pounds (sekitar Rp 3 miliar) akibat tindakannya itu.
Kean menjadi pemain Liga Inggris terbaru yang melanggar peraturan Pemerintah setelah Jack Grealish dan Kyle Walker.
Baik Grealish dan Walker pada akhirnya dipaksa untuk meminta maaf kepada publik karena melanggar aturan.