Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persebaya Surabaya, Koko Ari, memanfaatkan momen jeda Shopee Liga 1 2020 dan bulan puasa untuk berjualan takjil.
Shopee Liga 1 2020 telah resmi ditangguhkan selama satu bulan sejak pertengahan Maret 2020 karena adanya pandemi COVID-19.
Sejak itu pula, tim-tim peserta liga telah meliburkan dan memulangkan pemainnya ke rumah masing-masing.
Para pemain hanya diminta untuk menjalani latihan mandiri guna menjaga kebugaran.
Baca Juga: Arsenal Hadapi Syarat Superberat untuk Transfer Gelandang Atletico
Tidak adanya jadwal pertandingan dimanfaatkan sejumlah pemain untuk beralih usaha dengan berjualan atau mencari pekerjaan lain di luar sepak bola.
Hal itu dilakukan juga oleh bek muda Persebaya Surabaya, Koko Ari, yang memanfaatkan datangnya bulan puasa untuk berjualan takjil berupa salad buah dan puding coklat.
Pemain 20 tahun itu memanfaatkan bagian belakang mobil miliknya untuk menjajakan dagangan di kawasan Wiyung, Kota Surabaya, mulai pukul 16.00 WIB.
Koko melabeli dagangan miliknya dengan nama DESSERT 33. Angka 33 itu sendiri diambil dari nomor punggung yang dikenakannya di skuad Bajul Ijo.
Baca Juga: Tidak Akan Ada Satu Pun Klub di Dunia yang Mampu Membeli Mbappe
"Ide awal berjualan dari kakak saya. Kebetulan sedang libur juga," kata Koko dilansir Bolasport.com dari Surya.
Pemain yang pernah mencicipi latihan timnas Indonesia itu membagi dagangannya menjadi berbagai variasi.
Salad buahnya dijual dalam kemasan 500 ml seharga Rp 22 ribu dan 400 ml yang dijual dengan harga Rp 13 ribu.
Sementara untuk puding coklatnya dijual dalam kemasan 150 ml dan 200 ml dengan harga masing-masing Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu.
Baca Juga: 3 Klub Besar Sedang Memantau Pogba, Ada Satu Peminat Baru
Koko mengaku bahwa puding coklat dan salad buatannya ternyata diminati banyak orang sehingga dalam sehari, bisa terjual hingga puluhan bungkus.
"Biasanya laku 30-40 kotak," ujar Koko.
Sebelumnya, ia bersama sang kakak, Feni Sujiantika, hanya menjual dua produk tersebut dengan sistem pre order.
Namun, sejak awal Bulan Ramadan, dua kakak beradik itu memutuskan untuk menjualnya secara langsung.