Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Zalnando, mengungkapkan rahasia di balik kariernya yang akhirnya bisa memperkuat tim impiannya sejak kecil.
Meski awal kariernya bermain untuk Sriwijaya FC, namun Zalnando mempunyai target untuk bisa membela Persib Bandung.
Kerja keras yang dibangunnya sejak kecil pun akhirnya membuahkan hasil kala ia dipanggil oleh Miljan Radovic.
Miljan Radovic merupakan pelatih Persib Bandung pada tahun 2019.
Sejak kecil, Zalnando menanamkan nilai tidak pantang menyerah.
Ia juga selalu berdoa agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai.
Baca Juga: Ini Cerita di Balik Bek Persib Kenapa Ingin Menjadi Pesepak Bola
Eks pemain Sriwijaya FC U-21 itu juga mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kunci kenapa ia bisa seperti saat ini.
"Harus butuh doa, tekun, dan sedikit kesabaran, insya Allah bisa. Keberuntungan datang karena kita kerja keras," ujar Zalnando seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jabar, Minggu (27/4/2020).
Zalnando mengawali karier sepak bolanya di SSB Asian Soccer Academy.
Ia bercerita kala dirinya harus berjuang saat mengikuti seleksi di Indonesian Football Academy yang membawanya menjadi pemain timnas U-16 Indonesia.
Permainannya yang bagus akhirnya membawanya untuk mengikuti program PSSI ke SAD Uruguay.
Baca Juga: Kandang Barito Putera Akan Direnovasi Selama Liga 1 Berhenti
Di sana ia bermain bersama Hansamu Yama, Awan Setho, Yogi Rahadian dan juga Maldini Pali.
Bahkan permainannya yang impresif membawanya untuk mengawali karier profesionalnya di Sriwijaya FC.
Hanya, tidak langsung ke tim utama, Zalnando memulai kariernya dari Sriwijaya U-21.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Bicara Sempat Tolak Persija dan Akhirnya Berjodoh
Ia juga berpesan bagi siapapun yang ingin mengejar karier di sepak bola untuk selalu ingat kepada Tuhan.
Zalnando pun tidak lupa bahwa kariernya bisa sampai saat ini karena campur tangan besar Tuhan kepada dirinya atas apa yang sudah kejar sedar dulu.
"Iya setelah dari Deportivo Indonesia, kan semua pulang ke Indonesia lagi, nah Sriwijaya U-21 waktu itu butuh 8 pemain dari Deportivo Indonesia, salah satunya saya dan Teja juga. Nah dari U-21, baru promosi ke senior tahun 2015-nya."
"Doa, usaha, istikamah, dan tawakal," ucap Zalnando.