Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – CEO Formula 1, Chase Carey telah mengatakan rencana untuk memulai musim 2020 di Austria pada bulan Juli mendatang.
Pengumuman ini menyusul akibat Perancis yang membatalkan menjadi tuan rumah seri pembuka di Sirkuit Paul Ricard.
Alasannya, Presiden Perancis Emmanuel Macron ternyata telah memperpanjang status karantina hingga pertengahan Juli memaksa seluruh acara besar harus ditunda lagi.
Walaupun demikian, Carey percaya diri menatap jadwal musim panas ini yang berjalan di Austria berjalan mulus pada 3-5 Juli nanti.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 21 - Menemukan Pemain Pengganti
"September, Oktober, dan November akan kita lihat beberapa balapan di Eurasia, Asia, dan Amerika, menyelesaikan musim pada Desember di negara Gulf dengan Bahrain sebelum balapan akhir di Abu Dhabi,” kata Carey dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Sekiranya akan menyelesaikan 15-18 balapan, kami akan publikasikan jadwal balapan secepatnya," ucapnya.
Red Bull Ring yang menjadi arena balap juga diharapkan Carey akan mengadakan balapan tanpa penonton.
"Kami berharap pada balapan awal akan tanpa penonton, tapi tetap mereka akan menjadi bagian dari acara kami sebagaimana kami bergerak sesuai jadwal," ujar Carey.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Setia di Satu Klub, Lionel Messi Bukan yang Pertama
Agenda yang tengah disusun masih menyisakan beberapa persoalan tersisa, diantaranya adalah masalah sisi teknis persiapan acara di negara-negara tuan rumah.
"Kami masih harus menyelesaikan beberapa persoalan seperti prosedur untuk tim dan mitra kami untuk masuk dan beroperasi di masing-masing negara," tutur Carey.
Masa pandemi COVID-19 yang menjadi ancaman ditegaskan Carey akan menemepatkan prioritas kesehatan dan keselamatan adalah hal yang utama.
Jadi, dia tidak akan gegabah memulai musim balapan jika tidak membuat prosedur kesehatan dan keselamatan yang tepat.
“Kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat akan menjadi prioritas utama dan kami akan terus melangkah dengan percaya diri jika kita bisa memiliki prosedur dalam menekan resiko dan kemungkinan masalah yang ada,” tegasnya.
Baca Juga: Petenis Indoneisa Aldila Sutjiadi Target Main di Empat Grand Slam