Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Bebas Corona dan Liga Bakal Bergulir, Begini Nasib Liga Malaysia

By Metta Rahma Melati - Senin, 27 April 2020 | 17:08 WIB
Pemain Johor Darul Takzim merayakan gelar juara Liga Malaysia 2017 usai menang 3-0 atas Kelantan F (FACEBOOK/JOHOR SOUTHERN TIGERS )

Baca Juga: Tim Medis Pakai APD Layaknya Jersey Ismed Sofyan di Persija Jakarta

Sementara itu, kabar lain datang dari Liga Malaysia. Niat Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) untuk melanjutkan kompetisi Liga Malaysia harus sirna karena dibatalkan kerajaan.

Menteri Senior (Keamanan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah mengkonfirmasi bahwa setiap aksi massa termasuk sepak bola tidak akan diizinkan setelah Periode Kawalan Pergerakan (PKP).

"Sepak bola tidak bisa dimainkan sendiri dan harus ada tim. Dengan dua tim, sudah ada 22 orang di atas lapangan," ujar Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Sepak bola tidak seperti bulutangkis di mana tidak bertemu. Sepak bola mungkin secara fisik berhubungan satu sama lain.

"Berdasarkan prosedur operasi standar (SOP), tentu saja kami tidak bisa membiarkan pertandingan sepak bola diadakan bahkan setelah PKP," ujarnya.

Ismail mengatakan beberapa SOP baru akan diperkenalkan kemudian ketika periode PKP berakhir.

Baca Juga: ON THIS DAY - Andres Iniesta-nya Liverpool Cetak Sejarah di Liga Inggris

"Jika PKP dihentikan hari ini misalnya, besok tidak berarti bahwa orang dapat terus bergerak bebas seperti sebelumnya. Tentu saja ada SOP lain yang akan kami perkenalkan dan harus patuhi.

"Misalnya, kami menyebutkan bahwa aksi massa tidak diizinkan dan itu adalah sesuatu yang akan terus kami pertahankan setelah PKP berakhir," ujarnya.