Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandemi virus corona yang sedang terjadi di Indonesia membuat kekhawatiran sendiri bagi pesepakbola asing, salah satunya pemain Tira Persikabo, Petteri Pennanen.
Petteri Pennanen meluapkan kesedihannya saat berbincang dengan media Finlandia, MTV Uustiset belum lama ini.
Dalam sambungan telepon, Petteri Pennanen bercerita tentang situasi Indonesia terkait wabah virus corona.
Terlebih, pada awal April 2020, Petteri Pennanen bersama keluarganya memutuskan untuk tetap berada di Jakarta setelah kompetisi Liga 1 ditunda.
"Ada kekhawatiran yang cukup besar di Indonesia ketika situasi di sini cukup buruk," kata Petteri Pennanen.
Petteri Pennanen sudah memprediksi jumlah orang yang positif corona di Indonesia akan bertumbuh dengan cepat.
Untuk itu, pemerintah Indonesia meminta masyarakat agar tetap tinggal di rumah.
Petteri Pennanen dan keluarganya menuruti anjuran dari pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Ada Sosok Penting di Balik Awal Mula Melvin Platje Gabung Bali United
Namun ia kaget ketika melihat ke luar apartemennya banyak sekali kendaraan yang melintas di jalan.
"Kota Jakarta adalah rumah bagi 30 juta penduduknya. Sulit untuk mendapatkan jumlah yang begitu besar dan tetap di dalam rumah," ucap Petteri Pennanen.
Situasi yang sudah tidak kondusif membuat Petteri Pennanen memutuskan untuk kembali ke Finlandia.
Pemain berusia 27 tahun itu rela mengeluarkan uang pribadinya sendiri untuk membawa keluarganya kembali ke kampung halaman.
Baca Juga: Ketika Rivalitas Anthony Ginting dan Kento Momota Dikenang Media Jepang
"Tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan klub tetapi tampaknya saya bisa pergi sekarang."
"Bagaimana pun tiket sudah saya pesan dan kami akan segera berangkat," kata Petteri Pennanen yang saat ini sudah berada di Finlandia.
Petteri Pennanen juga cerita bahwa gajinya sudah dipotong sebesar 75 persen oleh manajemen Tira Persikabo.
Ia tidak mempermasalahkan itu karena menyadari kondisinya tengah kisruh karena corona.
"Gaji saya masuk tepat waktu pada Januari dan Februari. Gaji bulan Maret masuk ke rekening saya dengan potongan 75 persen," ucap Petteri Pennanen.