Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain naturalisasi sekaligus kapten Persis Solo, Bruno Casimir, mengaku belum menerima surat pemecatan dirinya dari Laskar Sambernyawa.
Kabar mengejutkan datang dari Persis Solo di tengah pandemi virus corona.
Tim berjulukkan Laskar Sambernyawa itu dikabarkan telah memutus kontrak pemain naturalisasi sekaligus kapten tim mereka, Bruno Casimir.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh manajer Persis Solo, Hari Purnomo, pada Minggu (26/4/2020).
Baca Juga: DUEL KLASIK - 28 April 2018, Derbi Italia Gila, Juventus Menang via Gol
Menurutnya, Bruno sudah tidak menjadi bagian dari Persis Solo sejak Kamis (23/4/2020).
Pemecatan itu sendiri dikabarkan merupakan ujung dari kritik Bruno Casimir yang mempertanyakan soal gaji pemain.
Menanggapi kabar tersebut, Bruno mengaku kaget.
Sebab, disebutkan olehnya, dirinya belum menerima surat pemecatan apapun hingga saat ini.
Baca Juga: Kisah Pebola Voli Putri Indonesia yang Nikahi Kiper Borneo FC di Tengah Pandemi Covid-19
"Berita tidak benar, saya belum dapat pembicaraan soal hal tersebut baik telepon ataupun tertulis," ucap Bruno dilansir Bolasport.com dari TribunSolo.com.
"Lucu sekali ya, saya belum terima surat tersebut," tambahnya.
Bruno pun menjelaskan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa dan merasa masih dibutuhkan untuk mengawal lini pertahanan timnya.
"Saya masih red," tegasnya.
Di sisi lain, Bruno Casimir menilai bahwa kritik yang disampaikannya merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai kapten tim.
Bruno merasa berhak bertanya kepada pihak manajemen terkait hal-hal yang menjadi haknya sebagai pemain, termasuk soal gaji.
Bruno pun menyampaikan bila suatu saat surat pemecatan itu memang datang, maka ia akan meminta dukungan dari teman-temannya agar tidak dijadikan tumbal.
"Saya diminta pemain untuk menyampaikan gaji yang masih belum ada kejelasan," tuturnya.
"Jadi kalau saya dijadikan tumbal dan diputus kontrak oleh klub, saya membutuhkan support dari semua pemain," katanya menandaskan.
Baca Juga: Mantan Pemain Liverpool, Michael Robinson, Meninggal di Usia 61 Tahun
Pemecatan Bruno Casimir menjadi perbincangan hangat sebab terkesan mendadak dan dibuat-buat.
Hal itu pun kemudian disangkutpautkan dengan kritik yang disampaikan oleh Bruno terhadap manajemen terkait persoalan gaji yang belum jelas.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, lantas membantah isu tersebut dengan beralasan bahwa timnya sudah tidak memiliki kecocokan dengan Bruno Casimir.
"Tidak ada terkait itu (kritik gaji), intinya sudah tidak ada kecocokan antara klub dengan pemain," paparnya.
"Jika sudah tidak ada kecocokan, pihak klub boleh memutuskan kontrak dengan pemain," tandasnya.