Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Empat liga top Eropa masih memikul harapan untuk melanjutkan musim 2019-2020 di tengah wabah virus corona.
Liga Prancis jadi satu dari lima liga top Eropa yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kompetisi di tengah pandemi.
Kompetisi di Negeri Napoleon resmi diberhentikan secara permanen setelah menjalankan 28 pekan pertandingan.
"Musim 2019-2020, terutama untuk kompetisi sepak bola, tidak dapat dilanjutkan," ucap Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe.
Baca Juga: Cerita Lionel Messi Bentak Teman Sendiri di Tengah Pertandingan
Lalu bagaimana dengan nasib empat liga teratas Benua Eropa lainnya?
Liga Inggris, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Spanyol punya peluang untuk kembali diputar setelah Hari Raya Lebaran 2020.
Idul Fitri sendiri akan berlangsung pada 24 Mei mendatang.
Liga Italia ditangguhkan setelah menjalankan 26 pekan.
Kabarnya, kompetisi akan kembali bergulir pada 31 Mei.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan operator kompetisi (Lega Serie A) sepakat untuk kembali melanjutkan kompetisi.
Juventus memimpin klasemen sebelum kasta teratas Negeri Piza mengalami hiatus.
Mereka mengoleksi 63 poin, unggul satu angka atas Lazio yang menduduki tangga kedua.
Baca Juga: 5 Bintang Man United yang Berani Cari Masalah dengan Alex Ferguson
Baca Juga: UPDATE: Daftar Liga yang Resmi Dibatalkan karena Virus Corona
Liga Inggris ditargetkan comeback pada 8 Juni.
Pihak liga sudah membuka pembicaraan dengan Sekretaris Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, guna membahas kemungkinan menghelat kompetisi pada tanggal tersebut.
"Saya telah berdialog secara personal dengan Liga Inggris dengan harapan bisa menggulirkan pertandingan sepak bola sesegera mungkin," ujar Dowden.
"Akan tetapi, tentu saja setiap langkah yang diambil harus mengutamakan kesehatan masyarakat," kata Dowden menambahkan.
Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyebut tiga opsi tanggal kembalinya kompetisi.
Ketiga pilihan tersebut muncul setelah mereka berkoordinasi dengan UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa.
"Dari semua skenario yang telah kami dalami bersama UEFA, opsi paling memungkinkan adalah 28 Mei, 6 Juni atau 28 Juni," kata Tebas.
Liga Spanyol tinggal menyisakan 11 pertandingan menuju akhir musim.
Barcelona memuncaki klasemen dengan raihan 58 poin.
Mereka dibuntuti oleh Real Madrid yang mengemas 56 angka di peringkat kedua.
Perwakilan 36 klub dari dua kasta teratas di Liga Jerman sudah mengadakan rapat terkait kelanjutan nasib kompetisi pasca-penangguhan.
Hasilnya adalah mereka memutuskan untuk kembali memutar roda liga secepatnya pada 9 Mei, tetapi tak menutup kemungkinan digelar awal Juni.
Pihak Liga Jerman harus menunggu persetujuan dari pelaku politik di pemerintahan.
"Liga Jerman siap untuk kembali dijalankan, tidak penting apakah 9 Mei atau setelahnya. Bukan wewenang kami untuk menentukan tanggal, tetapi para pelaku politik," ujar CEO Liga Jerman, Christian Seifert.