Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Mike Tyson Lawan Ketakutan, Antara Pahlawan dan Pecundang di Ruang Ganti

By Agung Kurniawan - Rabu, 29 April 2020 | 10:30 WIB
Pertarungan Mike Tyson vs Evander Holyfield yang memiliki cerita yang penuh kenangan. (twitter.com/HistoryoSport)

BOLASPORT.COM - Mike Tyson ternyata juga membutuhkan perjuangan untuk bisa lepas dari rasa takutnya meski menyandang gelar sebagai petinju legendaris di kelas berat.

Mike Tyson menjadi salah satu petinju yang sudah mencatatkan perjalanan hebat sejak pertama kali menjalani debutnya di kelas berat pada tahun 1985.

Saat usianya masih 20 tahun, Mike Tyson mencatatkan namanya dengan tinta emas usai menyandang status sebagai juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.

Dengan pukulan mematikan serta keganasannya tatkala berada di atas ring, sosok berjulukan Si Leher Beton hingga kini masih menjadi salah satu petinju yang paling disegani.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jonatan Christie Menurut Media China

Meski demikian, Mike Tyson mempunyai sisi lain dalam dirinya yang jarang diketahui oleh orang atau khalayak umum, khususnya saat berkaitan dengan rasa takut.

Hal itu diungkapkan oleh rekan lamanya, Joe Egan, yang menyebut bahwa Mike Tyson tidak bisa lepas dari perasaan tersebut terutama saat akan naik ring.

"Mike Tyson adalah seorang manusia, dia bukan sebuah mesin, di mempunyai emosi yang sama dengan musuhnya," kata Joe Egan, dilansir BolaSport.com dari The Sun.

Satu-satunya hal yang membedakannya adalah Tyson lebih memilih untuk tetap menghadapi ketakutan itu dan berjalan tegap saat naik ke atas ring.

Baca Juga: Formula 1 Agendakan Mulai Balapan di Austria pada Juli