Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mengalami penurunan gaji yang cukup signifikan karena situasi pandemi Covid-19.
Marc Klok didatangkan Persija Jakarta pada Januari 2020.
Marc Klok diharapkan bisa menjadi andalan Persija Jakarta sebagai motor serangan tim pada gelaran Liga 1 2020.
Baca Juga: Kisah Si Iblis Kecil yang Rela Tunggu 2 Jam Demi Foto Bareng Valentino Rossi
Dalam mengarungi Liga 1 2020, Persija Jakarta sangat serius untuk kembali merebut gelar juara yang pada musim 2019 diraih Bali United.
Keseriusan Persija Jakarta terbukti dengan mendatangkan beberapa pemain bintang pada gelaran Liga 1 2020.
Mereka adalah Osvaldo Hay, Marco Motta, Alfath Fathier, Evan Dimas, Otavio Dutra, dan Marc Klok.
Baca Juga: Liga Prancis Dibatalkan, PSG Fokuskan Perhatian ke Liga Champions
Kehadiran mereka Pastinya membuat Persija Jakarta harus mengeluarkan kocek yang cukup fantastis.
Marc Klok menjadi harapan baru bagi The Jakmania pada gelaran Liga 1 2020.
Marc Klok sendiri memiliki nilai gaji cukup lumayan fantastis yang ada dalam skuad Persija Jakarta.
Baca Juga: Jangan Ada Nepotisme di PSSI dan LIB demi Kebaikan Sepak Bola
Berdasarkan Transfermarkt, Pada 27 Desember 2019, nilai gaji pemain asal Belanda itu sebesar 450 ribu euro atau setara Rp 7,5 miliar.
Tercatat per tanggal 8 April 2020 gaji Marc Klok mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Marc Klok saat ini hanya dibanderol seharga 350 ribu euro atau setara Rp 5,3 milliar.
Penurunan tersebut diakibatkan karena kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan sementara karena wabah Covid-19.
Baca Juga: Empat Kali Tes, Paulo Dybala Masih Dinyatakan Positif Virus Corona
Seperti yang diketahui, PSSI juga memberikan keringanan kepada klub yang membolehkan membayar gaji pemain maksimal 25% dari kontrak normal selama kompetisi ditangguhkan.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.
Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.
Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.