Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Football Family Episode 1 ini mempertemukan tim yang dipimpin oleh dua artis kenamaan, Ben Kasyafani dan Gading Marten. Original conten dari Mola TV itu dipandu oleh legenda sepak bola Indonesia, Ponaryo Astaman.
Football Familly adalah kuis yang menguji pengetahuan sepak bola dan skill individu dari para peserta. Kali ini Ben Kasyafani memimpin timnya bernama River Park FC. Sementara Gading Martin menjadi kapten dari timnya, Marten FC. Kedua tim, baik River FC atau Marten FC terdiri empat anggota termasuk sang kapten.
Kuis akan diadakan dalam dua babak. Babak pertama adalah uji pengetahuan terkait sepak bola. Sementara babak kedua akan menguji skill sepak bola dari masing-masing anggota setiap tim.
Layaknya pertandingan sepak bola, untuk memulai kuis juga ada tos koin untuk menentukan tim mana yang akan menyerang terlebih dahulu. Kuis ini menggunakan pertanyaan rebutan untuk menentukan tim mana yang akan bermain lebih dulu.
Babak Pertama
Gading Martin sebagai kapten mampu menjawab pertanyaan yang diberikan Ponaryo. Sehingga tim Marten FC main lebih dulu. Sementara River Park FC duduk di bench.
Empat anggota termasuk Gading Martin berbaris untuk menjawab secara bergantin pertanyaan yang diberikan oleh Ponaryo Astaman. Pertanyaan yang diberikan ada lima kategori yakni seputar Piala Dunia, Inggris, Italia, Indonesia, dan Dunia. Masing-masing kategori berisi 10 pertanyaan. Setiap tim berhak melakukan challenge.
Gading memilih kategori Liga Inggris, pertanyaan pertama soal kiper Manchester United asal Argentina tidak bisa ia jawab. Karena gagal menjawab River Park FC berhak maju ke depan untuk menjawab pertanyaan atau diperbolehkan berganti kategori. Namun Ben Kasyafani sebagai orang pertama River Park FC tidak mau mengganti kategori, ia berhasil menjawab Sergio Romero. Kedudukan pun 1-0 untuk River Park FC.
River Park FC mendapatkan kesempatan untuk tetap bermain karena menjawab pertanyaan dengan benar. Orang kedua maju, namun ia gagal menjawab pertanyaan dari Ponaryo soal Tammy Abraham musim lalu dipinjamkan ke klub mana. Karena gagal, Marten FC berhak maju. Gading Martin mengubah kategori dan berhasil menjawab Paris sebagai kota final Piala Dunia 1998. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Baca Juga: Bek Legendaris Man United Minta Setan Merah Datangkan 3 Pemain Ini di Bursa Transfer 2020
Karena benar, giliran orang kedua Marten FC yakni Vikcy Nitinegoro menghadapi pertanyaan selanjutnya. Karena terlalu lama menjawab, ia dinyatakann salah. Pertanyaan berpindah ke River Park FC. Ben pun maju dan mengubah kategori ke Liga Inggris. Ia benar menjawab tidak benar bahwa Tony Adams memenangi gelar treble bersama Arsenal sebelum memutuskan pensiun. Skor pun menjadi 2-1 untuk River Park FC.
Orang ketiga Rivers Park FC gagal menjawab pertanyaan selanjutnya soal pertanyaan siapa pelatih Wolverhampton Wanderers. Karena itu, giliran Marten FC maju ke depan. Gading pun mengubah kategori ke Piala Dunia, ia sukses menjawab bahwa Cristiano Ronaldo adalah top scorer Piala Dunia 2002. Skor menjadi sama kuat 2-2. Orang kedua Marten FC, Vicky Nitinegoro gagal menjawab tim mana yang mengalahkan Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
Karena Marten FC gagal, River Park FC maju, namun Ben juga gagal menjawab pertanyaan yang sama yang diberikan ke Vicky. Giliran diberikan ke Marten FC, Gading benar menjawab bahwa tahun 1958 adalah tahun pertama kali Brasil menjuarai Piala Dunia. Skor menjadi 3-2 untuk Marten FC.
Kini giliran Vicky, ia benar menjawab bahwa Brasil dikalahkan Jerman dalam Piala Dunia 2014 dengan skor 1-6 adalah salah. Skor 4-2 untuk Marten FC. Marten FC mendapatkan Rapid Fire yang artinya pertanyaan cepat yang bisa menampah poin lebih besar. Dari tiga pertanyaan Rapid Fire, Marten FC hanya mampu menjawab satu pertanyaan, Skor pun menajdi 5-2 untuk Marten FC.
Baca Juga: Pemain Persebaya Tarik Perhatian Dennis Wise dan Ingin Dibawa Kembali ke Inggris
Pertanyaan normal kemudian dilanjutkan untuk Marten FC, Gading benar menjawab bahwa Dino Zoff adalah kiper Italia di Piala Dunia 1982. Skor menjadi 6-2 untuk Marten FC. Selanjutnya Vicky pun gagal menjawab.
Giliran River Park FC bermain, Ben gagal menjawab pertanyaan soal nama mascot Piala Dunia 2018 di Rusia. Marten FC kembali bermain, Gading salah menjawab total gol Christian Vieri di Piala Dunia. Giliran River Park FC bermain, namun mereka masih belum bisa menjawan pelatih dari Wolverhamptom.
Marten FC maju ke depan, Gading menjawab benar bahwa Fabio Quagliarella adalah top scocer Seria A musim lalu. Skor 7-2 untuk Marten FC. Selanjutnya Vicky gagal menjawab pertanyaan, karena itu River Park FC kembali bermain. Ben gagal menjawab, sehingga Marten FC kembali bermain.
Gading berhasil menjawab bahwa Bagus dan Bagas adalah pemain kembar di timnas U-18 Indonesia. Skor menjadi 8-2 untuk Marten FC. Vicky juga bisa menjawab bahwa pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 timnas Indonesia bersaing dengan Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Skor 9-2 untuk Marten FC.
Baca Juga: Rekrut Neymar, Paris Saint-Germain Bukannya Untung Malah Buntung
Tertinggal jauh River Park FC melakukan challenge. Ben pun memilih untuk melakukan jugling individu untuk challenge. Ben dan Roy Marten pun beradu juggling. Roy Marten pun mendapat dua dan Ben memperoleh 25. River Park FC memenangkan juggling dan mendapat giliran bermain. Skor masih 9-2 untuk Marten FC.
Ben menjawab benar bahwa wasit legendari Pierluigi Colina berasal dari Italia. Skor 9-3, Marten FC masing memimpin. Peluit panjang pun dibunyikan, pertanda babak pertama selesai. Marten FC sementara unggul 9-3.
Babak Kedua
Babak kedua akan berisi tiga challenge yakni juggling tandem, shot target, dan ball chipping. Pada babak kali ini ada yang dinamakan call a pro, yakni meminta bantuan kepada profesional player untuk melakukan challenge.
Challenge pertama juggling tandem, Vicky dan Gading untuk Marten FC. Sementara dari River Park FC, Ben dan Dio. River Park FC mendapatkan 8 kali juggling tandem. Sementara Marten FC mendapatkan 6. Skor pun ditambahkan dari nilai yang didapat. Pemenang challenge akan ditambahkan lagi dengan nilai 10. Sehingga hasilnya 15-21, River Park FC pun berbalik unggul.
Baca Juga: Curhat Yanto Basna Bosan Tinggal di Thailand dan Ingin Pulang
Challenge kedua, shot target, baik Marten FC dan River Park FC memanggil call a pro. Pemain profesional yang dipanggil kali ini adalah Alexander Pulalo untuk River Park FC dan Aliyudin untuk Marten FC. Keduanya merupakan mantan pemain timnas Indonesia.
Aliyudin pun mampu memasukkan dua bola ke dalam lingkaran, masing-masing bernilai 5 dan 10. Sementara Alex Pulalo pun gagal memasukan satu pun bola ke lingkaran. Marten FC yang memenangkan challenge kali ini mendapatkan tambahan nilai 10. Skor pun menjadi 40-21 untuk keunggulan Marten FC.
Challenge ketiga, Miko mewakili River Park FC. Miko mampu memasukkan dua bola dan mendapat nilai 10. Sementara Gibran mewakili Marten FC hanya mampu memasukkan satu bola dan mendapat nilai 5. River Park FC memenangkan challenge dan berhak mendapatkan tambahan nilai 10. Sehingga di total River Park FC mendapatkan nilai 41, sementara Marten FC mengemas 45. Skor akhir pun 45-41 untuk kemenangan Marten FC.
Saksikan keseruan Football Family Episode 1 Ben Kasyafani Vs Gading Martin dan episode-episode selanjutnya di Mola TV app dan Mola TV Website.