Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro turut angkat bicara perihal adanya dugaan nepotisme di PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang menjadi perbincangan hangat publik Indonesia lantaran dugaan adanya praktek nepotisme di dalamnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikabarkan memberikan jabatan wakil sekjen PSSI kepada adik iparnya, Maaike Ira Puspita.
Sementara Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, juga turut mengajak anak kandungnya Pradana Aditya Wicaksana untuk menduduki kursi general manajer PT LIB.
“Saya tidak ikuti itu,” kata Haruna dikutip BolaSport.com dari Tribunnews, Rabu (29/4/2020)
Baca Juga: Bintang Garuda Select Brylian Aldama Menyesal Lawan Inter Milan, Ada Apa ya?
Pria yang juga menjabat sebagai Direkur klub Madura United itu meminta agar baik PSSI maupun PT LIB kembali melihat dan menimbang kembali aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
Setiap perusahan mempunyai dokumen tertulis yang mengatur mengenai tata cara atau perilaku perusahaan terdapat para pemangku kepentingannya.
Selain itu juga sebagai cermin periaku karyawan dalam berinteraksi dengan sesama karyawan dan tanggung jawab karyawan pada perusahaan itu sendiri.
“Ya, code of conduct-nya itu seperti apa itu saja. Artinya apakah sudah ada pelanggaran terhadap code of conduct," ucap Haruna.
"Karena yang penting itu semua itu harus mengacu pada pedoman code of conduct yang di dalam perusahaan itu ada gak,” imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Ada Nepotisme di PSSI dan LIB demi Kebaikan Sepak Bola
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali pun turut menghimbau dan terus mengingatkan kepada PSSI agar segera menyelesaikan masalah internalnya.
Hal ini demi keberlangsungan gelaran akbar Piala Dunia U-20 2021.
“Dulu saja kan masalah malah lebih berat bahkan sempat dibekukan oleh FIFA, tapi akhirnya kan bisa diselesaikan,” ujar Menpora.
“PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa, usianya saja sudah 90 tahun. Jadi saya masih berkeyakinan federasi sepak bola kita masih bisa mempersiapkan pelaksanaan piala dunia U 20 thn 2021 nanti,” katanya.