Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso, memberi tanggapan usai rumor pertarungan anak asuhnya melawan Conor McGregor.
Sebelumnya, Conor McGregor sempat menebar kode untuk kembali mencicipi pertarungan tinju.
Petarung berjuluk The Notorious itu tampaknya masih penasaran dengan dunia tinju terutama setelah mendapat kekalahan dalam laga debutnya.
Menghadapi petinju kawakan Floyd Mayweather Jr., McGregor menelan kekalahan dengan TKO pada ronde ke-10.
Baca Juga: Mengapa Rossi Tidak Jadi Peserta Balapan MotoGP Virtual Ke-3?
Kekalahan tersebut tak menghentikan McGregor untuk melemparkan kode-kode soal niatnya kembali bertinju.
McGregor awalnya digadang-gadang untuk melakukan duel ulang melawan Mayweather.
Selain Mayweather, McGregor juga mencoba untuk menantang Manny Pacquiao. Kebetulan, dia kini satu manajemen dengan Pac-Man.
Kini, McGregor kembali muncul dengan nama calon lawan yang baru.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 3 Balapan Batal, Termasuk Sirkuit Favorit Rossi dan Marquez
McGregor kemudian mengucapkan satu nama petinju lainnya yaitu Canelo Alvarez.
Ucapan tersebut dikatakan petarung berusia 31 tahun kala memamerkan skill tinjunya.
McGregor belum buka suara untuk menanggapi spekulasi menghadapi Alvarez.
Kendati demikian, Eddy Reynoso, memberi tanggapan setelah mendengar kabar McGregor menantang Alvarez.
Baca Juga: Alasan di Balik Keputusan Praveen Jordan Lelang Jersey Miliknya
"Pemberitaan itu murni spekulasi karena sampai saat ini tidak ada berita apa pun, tidak ada pertarungan," ucap Reynoso dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
"Tinju adalah bisnis. Saul adalah petinju pound-for-pound terbaik dan ketika McGregor terjun ke dalam tinju, maka kami akan menantangnya," katanya menambahkan.
Canelo Alvarez sendiri bukan petinju kacangan.
Sebagai tambahan, Alvarez adalah petinju peringkat pertama dalam daftar pound-for-pound alias lintas divisi versi Ring Magazine.
Petinju berusia 29 tahun itu memang mempunyai karier gemilang dalam bertinju.
Juara tinju kelas welter dan menengah tersebut sukses mencatat 53 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari 56 pertarungan yang dilakoninya.
Adapun satu-satunya kekalahan didapat dari Floyd Mayweather.
Baca Juga: Praveen/Melati Jadikan Harapan Emas Olimpiade di Pundak sebagai Motivasi