Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Humas RB Depok FC, Diddy Kurniawan, mengaku pihaknya bersama pemerintah Kota Depok telah menyiapkan lahan seluas 200 hektar untuk membangun Red Bull Arena.
Nama RB Depok FC masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Pada Senin (27/4/2020), tim yang sebelumnya menggunakan lambang Red Bull itu telah melakukan launching melalui fitur live Instagram dan Youtube resmi mereka.
RB Depok FC sendiri memiliki target yang jelas dalam pendirian klub mereka.
Baca Juga: Kompetisi Berhenti Sementara, Pemain Persebaya Ini Jualan Ayam Potong
Klub yang bermarkas di Kota Depok itu ingin ikut serta dalam membangun sepak bola Indonesia dengan mengikuti Liga 3 wilayah Jawa Barat.
Humas RB Depok FC, Diddy Kurniawan, menjelaskan bahwa mengikuti Liga 3 sejatinya bukan menjadi tujuan satu-satunya dari tim tersebut.
Saat dihubungi Bolasport.com, Diddy menyampaikan bahwa RB Depok memiliki mimpi masa depan untuk membuat Red Bull Arena di Depok.
"Kami memberikan tawaran ke Red Bull dan pemerintah Kota Depok bahwa kami tidak hanya sekadar membuat tim sepak bola, tapi kami siap mengawal pembangunan Red Bull Arena," tutur Diddy.
Baca Juga: Valentino Rossi Kehilangan Kans Penting untuk Putus Puasa Kemenangan di MotoGP
Red Bull Arena memang terkenal sebagai stadion megah yang dimiliki oleh klub-klub Red Bull di seluruh dunia seperti RB Leipzig di Liga Jerman dan New York Red Bulls di Liga Amerika Serikat.
Diddy meyakini bahwa tujuan itu sangat mungkin diwujudkan di masa depan.
Pasalnya, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Depok dan telah menyiapkan lahan seluas 200 hektar untuk membangun stadion berstandar internasional.
Baca Juga: Berpuasa 17 Jam di Inggris, Pilar Garuda Select Pilih Menu Sahur Seperti Ini
Sebagai tambahan, lahan itu memiliki lokasi strategis yang dekat dengan jalan tol dan rumah sakit sehingga sangat cocok menjadi lokasi Red Bull Arena di Indonesia.
"Depok itu punya lahan seluas 200 hektar yang sangat bisa dipergunakan untuk stadion," ujar Diddy.
"Yang kami tawarkan bukan sekadar bikin klub tapi mengajak sinergi dengan pemerintah Kota Depok untuk membuat stadion berstandar internasional," katanya menambahkan.
Meski demikian, RB Depok masih memiliki satu pekerjaan rumah sebelum benar-benar mewujudkan mimpinya membangun Red Bull Arena di Indonesia.
Baca Juga: Ulang Tahun, Kiper Persib Berambisi Bawa Timnya Juara
RB Depok FC masih harus menyelesaikan proses legalitas terkait perizinan tim tersebut untuk mengikuti Liga 3 di Jawa Barat.
"Kami masih dalam proses legalitas dan kami butuh badan hukum. Jadi launching kemarin dalam proses meluncurkan badan hukum kami untuk proses akuisisi," ungkap Diddy.
"Akuisisi sebenarnya udah final cuma tinggal badan hukum kami saja dirapikan. Kalau di Asprov (PSSI Jabar) hanya teknis lisensi saja. Kalau sudah rapi baru kami laporan ke Askot (PSSI Depok) dan Asprov," tandasnya.