Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Siasat Licik Liverpool Taklukkan Barcelona di Liga Champions

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 30 April 2020 | 06:20 WIB
Divok Origi (kanan) dan Dejan Lovern merayakan kemenangan Liverpool atas Barcelona bersama rekan-rekannya, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - Siasat 'licik' Liverpool saat menaklukkan Barcelona dalam laga semifinal leg kedua Liga Champions 2018-2019 akhirnya terungkap.

Liverpool melakoni semifinal leg kedua Liga Champions dengan bayang-bayang kekalahan dari Barcelona pada leg pertama.

Pada petandingan leg pertama di Camp Nou, Liverpool harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 0-3.

Namun, dalam laga semifinal leg kedua yang digelar di Anfield, Liverpool mampu comeback luar biasa dengan menang 4-0 atas tim tamunya.

Baca Juga: Legenda Liverpool Tepis Rumor Sadio Mane ke Real Madrid, Ingin Timo Werner Datang

Berkat kemenangan di kandang sendiri, The Reds berhak melaju ke final Liga Champions setelah unggul agregat 4-3.

Kemenangan tersebut tak lepas dari momen sepakan pojok kilat fenomenal Liverpool yang menjadi mimpi buruk bagi Barca.

Saat itu, Divock Origi menjadi pahlawan kemenangan Liverpool setelah menyambar bola hasil sepakan pojok Trent Alexander-Arnold.

Ia pun membongkar siasat 'licik' Liverpool dalam proses menciptakan gol keempat ke gawang Barca itu.

Baca Juga: Polisi Diturunkan jika Liga Inggris Berlanjut dan Liverpool Raih Juara

Striker asal Belgia itu terlebih dahulu melakukan kontak mata dengan Trent sebelum bola dialirkan padanya.

"Itu terjadi begitu cepat. Bahkan ketika gol, saya secara mental perlu waktu untuk menyadari apa yang terjadi," kata Origi, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Saya melihat siapa yang mengambil tendangan sudut karena itu mengubah posisi saya."

Baca Juga: Tandem Terbaik Virgil van Dijk Akui Idolakan Bek Legendaris Man United

"Saya bisa melihat Trent mendongak dan saya pikir kami melakukan kontak mata singkat."

"Saya bisa melihat bahwa dia akan melakukan sesuatu secara naluriah, dan ketika dia menendang bola, saya memastikan itu ada di samping saya."

"Gerard  Pique dan Ter Stegen berada di tengah dan sisi kiri terbuka. Jadi tembakan saya cukup sulit dan saya senang melakukannya," ucap Origi mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P