Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek pinjaman Arsenal, Pablo Mari, mengungkapkan tiga pemain Liverpool yang paling sulit untuk dihadapi.
Pablo Mari resmi bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer Januari lalu setelah didatangkan dari klub asal Brasil, Flamengo.
Ia dikontrak dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim nanti.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah bermain sebanyak dua laga di berbagai ajang sebelum pandemi COVID-19 menangguhkan kompetisi.
Pablo Mari belum pernah berhadapan dengan Liverpool di kompetisi Liga Inggris, tetapi ia sempat melawan skuad Juergen Klopp saat masih berseragam Flamengo.
Kala itu Flamengo bersua Liverpool di partai puncak Piala Dunia Klub FIFA pada akhir tahun lalu di Doha, Qatar (21/12/2019).
Baca Juga: Man United Diyakini Akan Melepas Paul Pogba Senilai 1,6 Triliun Rupiah
Flamengo harus mengakui kekalahan dari Liverpool dengan skor 0-1 setelah dipaksa bermain hingga perpanjangan waktu.
Gol kemenangan The Reds dicetak oleh pemain andalan mereka, Roberto Firmino, pada menit ke-99.
Dengan kekalahan tersebut, Pablo Mari gagal membawa Flamengo untuk meraih gelar juara dunia.
Dari momen itu juga, akhirnya Mari mengakui dalam sebuah wawancara bahwa terdapat tiga pemain Liverpool yang menurutnya paling sulit dihadapi.
Ketiga pemain itu adalah trisula maut yang dimiliki Juergen Klopp, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Baca Juga: Wacana Valentino Rossi Berlabuh ke Yamaha SRT Kejutkan Alex Rins
"Saya pikir dari momen ini adalah tiga striker Liverpool yang terberat untuk dihadapi, Salah, Mane dan Firmino," kata Pablo Mari dikutip dari Mirror.
"Mereka memiliki kecepatan, kecerdasan, dan karakter. Saya pikir hal-hal ini yang paling penting dan menjadikan mereka pemain top."
"Kami pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus di sana dan kami tahu Liverpool pada saat itu mungkin adalah klub terbaik di dunia."
"Kami memiliki satu hal yang kami pikir dapat mengalahkan mereka dan itu adalah mentalitas kami."
"Tetapi terbukti bahwa dalam satu aksi, Anda dapat kehilangan momentum permainan. Saya pikir kami bertarung dengan sangat baik melawan mereka."
"Tentu saja sangat sulit untuk bermain melawan tiga pemain depan (Liverpool) karena Anda tahu mereka cepat, kuat dan mereka tahu setiap pemain dan apa yang harus dilakukan."
"Mereka memiliki kualitas yang sangat baik," tuturnya.