Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Dorna Sports Rencanakan MotoGP 2020 Bisa Dimulai Akhir Juli

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 30 April 2020 | 16:55 WIB
Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Marc Marquez (Repsol Honda). (samsulngarifin )

BOLASPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku kini berencana memulai kejuaraan dunia MotoGP 2020 pada akhir Juli mendatang.

Seperti halnya kompetisi cabang olahraga lain, pelaksanaan MotoGP 2020 juga terganggu gara-gara pandemi virus Corona alias Covid-19.

Musim kompetisi yang semestinya sudah menggelar beberapa seri balap, tetapi hal itu urung terjadi karena pandemi Covid-19.

Kondisi kian tidak menguntungkan karena tiga seri balap di Benua Eropa yakni MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, dan MotoGP Finlandia memutuskan membatalkan penyelenggaraan.

Seri MotoGP Jerman awalnya digelar di Sachsenring pada 19-21 Juni, disusul MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 26-28 Juni.

Adapun MotoGP Finlandia batal melakoni debut seri balap di KymiRing pada 10-12 Juli.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Mohammad Ahsan Akan Jalani Puasa Sebulan Penuh

Namun, Dorna Sports pantang patah arang.

Dilansir BolaSports.com dari Reuters, Carmelo Ezpeleta mengaku telah merencanakan pelaksanaan MotoGP 2020 tanpa penonton dimulai pada Juli nanti.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pembatalan tiga Grand Prix penting pada kalender MotoGP ini," ucap Ezpeleta.

"Rencana kami sekarang adalah memulai pada akhir Juli. Di mana dan kapan, masih akan kami tentukan lagi."

"Kami yakin, program awal kami untuk memulai di Eropa dan balapan dari akhir Juli hingga November, serta melihat apa yang akan terjadi nanti. Apakah balapan di luar Eropa memungkinkan digelar setelah November," kata dia lagi.

Baca Juga: Mike Tyson Berharap Bisa Tonton Mega Duel 2 Petinju Favoritnya

Meski berharap dapat menggelar balapan di luar Benua Biru, Ezpeleta tetap realistis.

Dia mengatakan, jika berpergian ke luar Eropa tidak memungkinkan, Dorna Sports akan memilih opsi menggelar 10-12 balapan saja.

Sejauh ini, masih ada empat seri balap di Spanyol (Jerez, Aragon, Catalunya, dan Valencia), dua seri balap di Italia (Mugello dan Misano), serta satu seri balap masing-masing di Inggris, Republik Ceska, Prancis, dan Austria.

Artinya, secara keseluruhan, seri balap di Eropa berjumlah 10.

Selain itu, Ezpeleta juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinkan satu sirkuit menggelar dua seri balap dalam dua pekan beruntun.

Baca Juga: Wacana Valentino Rossi Berlabuh ke Yamaha SRT Kejutkan Alex Rins

Selaku operator penyelenggara MotoGP, Dorna Sports telah menyiapkan 10.000 alat uji virus Corona guna memastikan setiap individu yang terlibat bisa dites dulu sebelum meninggalkan rumah, di trek, dan sepulang dari sirkuit.

Carmelo Ezpeleta memperkirakan rata-rata 1.600 orang akan berada di sirkuit yang tertutup bagi penonton.

Nantinya, jumlah kru setiap tim pabrikan dibatasi sebanyak 40 orang, sedangkan tim independen alias satelit harus bisa berjalan dengan 25 orang.

Sementara itu, untuk tim Moto2 hanya boleh membawa 20 anggota tim dan tim Moto3 maksimal diperkuat 15 anggota.

Di luar hal tersebut, awak media juga kemungkinan besar tidak akan diizinkan berada di trek, kecuali beberapa fotografer.

Baca Juga: Ajukan Jadwal Ulang, BAM Mau Malaysia Open 2020 Digelar Akhir November

Saat ini, seri balap berikut yang ada di kalender kompetisi dan belum terkena imbas pandemi Covid-19 adalah MotoGP Republik Ceska.

Menurut jadwal, seri balap tersebut akan berlangsung di Sirkuit Brno pada 7-9 Agustus mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P