Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jajaran direksi Liga Prancis, LFP memutsukan untuk memberikan gelar juara kepada Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (30/4/2020) setelah Liga Prancis musim 2019-2020 dinyatakan selesai per Selasa (28/4/2020) waktu setempat.
Keputusan ini dimumumkan langsung oleh akun twitter resmi Ligue 1 pada Kamis (30/4/2020) malam WIB atau sore pada waktu setempat.
Jajaran direksi LFP menggunakan sistem poin per pertandingan yang dimenangkan oleh PSG, sehingga mereka berhak mengunci gelar juara Ligue 1 musim 2019-2020.
Olympique Marseille yang berada di peringkat kedua akan langsung otomatis lolos ke Liga Champions musim depan.
Sedangkan Rennes, peringkat tiga akan lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi Liga Champions musim 2020-2021.
Baca Juga: Hampir 2 Bulan Menganggur, Valentino Rossi Akhirnya Bisa Latihan Lagi
Lille berada di peringkat keempat, akan langsung lolos ke babak fase grup Liga Europa.
???? Le @PSG_inside remporte officiellement le championnat de France 2019 / 2020.
Le club de la capitale obtient son 9e titre de @Ligue1Conforama et revient ainsi à la hauteur de l'Olympique de Marseille au palmarès ????➡ https://t.co/XKReeluHrR pic.twitter.com/MtGvBG1f7N
— Ligue 1 Conforama (@Ligue1Conforama) 30 April 2020
Sementara itu, untuk sisa wakil di Liga Europa masih ada beberapa kemungkinan.
Hal ini dikarenakan masih ada final Piala Liga Prancis dan Piala Prancis yang mempertemukan Lyon Vs PSG dan PSG Vs St Etienne. Kedua laga tersebut masih belum diketahui nasibnya (akan dimainkan atau tidak).
Jika Lyon atau St Etienne memenangi keduanya bersamaan, maka mereka berdua akan menemani Lille di Liga Europa.
Namun, bila PSG memenangi Piala Prancis, maka OGC Nice (yang menempati peringkat 5) akan lolos ke Liga Europa. Jika PSG memenangi Piala Liga Prancis, maka Stade de Reims (peringkat keenam) juga bisa lolos ke Liga Europa.
Baca Juga: Bek Persija Jakarta Ungkap Kebanggaannya Menjadi Orang Indonesia
Le classement final de la saison 2019 / 2020 ????
????➡ https://t.co/DsKXvMFXgd pic.twitter.com/L0P6CNpFfV
— Ligue 1 Conforama (@Ligue1Conforama) 30 April 2020
Di papan bawah klasemen, Toulouse dan Amiens dipastikan terdegradasi ke Ligue 2.
Di Ligue 2, masih ada proses pengambilan keputusan yang sedang berlangsung tentang apakah akan memiliki liga dengan 22 tim musim depan.
Pada contoh ini maka peringkat dua terbawah Orléans dan Le Mans tetap Ligaue 2.
Dan FC Pau dan Dunkerque diharapkan akan dipromosikan dari divisi 3 Prancis ke Ligue 2 dalam hal apa pun.
Wacana mengenai sistem pemeringkatana akhir Ligue 1 musim 2019-2020 telah mengemuka sejak Kamis (30/4/2020) siang waktu setempat.
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe melalui pernyataannya mengonfirmasi bahwa Liga Prancis tak bisa dilanjutkan dengan pelarangan sejumlah event olahraga setidaknya hingga September.
"Acara olahraga besar tidak dapat dilaksanakan sampai September," kata Philippe, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Musim 2019-2020, terutama untuk kompetisi sepak bola, tidak dapat dilanjutkan," ucap Philippe melanjutkan.
Baca Juga: Jika Bertanding Ulang, Brylian Aldama Yakin Garuda Select Bisa Kalahkan Inter Milan U-17
????????⚡
Le @PSG_inside est officiellement Champion de France 2⃣0⃣2⃣0⃣!
???????? #CHAMPI9NSATHOME pic.twitter.com/aOWba7um4T
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) 30 April 2020
CEO LFP, Didier Quillot mengaku keputusan tersebut diambil karena menghormati keputusan setempat.
"Kami sebenarnya telah siap untuk mengakhiri musim seperti Jerman atau Spanyol, tetapi ada keputusan pemerintah tersendiri yang kami hormati," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Get French Football News.