Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno, berharap persiapan untuk PON 2020 atau PON Papua tetap berjalan meski ajang tersebut ditunda satu tahun.
PON XX seharusnya digelar pada 20 Oktober-2 November 2020 di Papua.
Namun, krisis COVID-19 atau pandemi virus corona membuat jadwal PON Papua tersebut diundur ke tahun 2021.
Dikutip BolaSport.com dari Antara, Suwarno mengatakan KONI Pusat berharap persiapan PON 2020 bisa terus berjalan, termasuk persiapan akomodasi dan pembangunan arena pertandingan.
Baca Juga: Sejumlah Pertimbangan Pemerintah Geser PON Papua ke Oktober 2021
"Progresnya mungkin tidak sesuai jadwal akibat ada COVID-19, tetapi minimal tetap harus ada pergerakan," kata Suwarno.
Ia mengatakan bahwa masih ada beberapa arena pertandingan yang belum mulai dibangun.
Venue lapangan panahan dan dayung misalnya, disebut Suwarno baru memiliki tribun penonton.
Baca Juga: Sejumlah Pertimbangan Pemerintah Geser PON Papua ke Oktober 2021
Selain itu, dukungan rumah susun di Merauke dan Jayapura saat ini masih dalam proses lelang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jika sesuai jadwal, pembangunan tempat tersebut ditargetkan selesai pada Juli.
Suwarno berharap pembangunan tetap berjalan meski terkendala kondisi saat ini, termasuk pembatasan yang diberlakukan di Papua.
Baca Juga: Cabang Bola Tangan Tidak Dipertandingkan pada PON Papua 2020
Pembatasan tersebut membuat distribusi bahan baku dan peralatan yang diimpor dari luar negeri terhambat.
Selain itu, negara-negara produsen yang diharapkan bisa menyuplai peralatan olahraga juga mengalami kondisi serupa akibat pandemi virus corona.
"Kekuatan sudah pasti berkurang 50 persen dengan kondisi seperti ini. Target penyelesaian pun akan disesuaikan dengan perkembangan situasi," ujar Suwarno.
"Di Timika baru ada lelang untuk pembangunan arena panjat tebing dan GOR biliar masih menunggu anggaran tahap berikutnya. Hanya, progres harus berjalan meski tak signifikan," ucap dia melanjutkan.