Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hak siar Liga Polandia atau Ektsraklasa berencana dijual ke seluruh dunia, termasuk Indonesia usai pandemi COVID-19.
Polandia segera pulih dari pandemi COVID-19, hal itu juga berpengaruh kepada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di sana, Ekstraklasa.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan Menteri Olahraga Danuta Dmowska-Andrzejuk telah mengonfirmasi bahwa Ekstraklasa akan digelar kembali pada 29 Mei 2020 mendatang.
"Ini adalah berita baik. Pemerintah konsen untuk melanjutkan kompetisi dengan berencana selama 4 minggu bersama para ahli untuk menentukan keutusan. Liga bisa berjalan pada 29 Mei," kata Presiden Direksi Manajemen Ekstraklasa, Marcin Animucki dikutip BolaSport.com dari Lechia.net.
Baca Juga: Karena Kontrak Unik, Paul Pogba Tidak Bisa Hengkang dari Man United
Hal ini menjadikan Ekstraklasa salah satu liga pertama di Eropa yang berlanjut kembali setelah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Bundesliga dikabarkan akan dilanjutkan pada 9 Mei, namun laporan terkini menyatakan rencana itu bisa saja mundur karena lonjakan kasus positif COVID-19 baru di Jerman kembali bertambah.
Kini sebagai gebrakan awal pasca-pandemi, Liga Polandia berencana untuk menjual hak siar pertandingan ke seluruh dunia.
"Kami mencoba untuk menjual (hak siar) pertandingan yang dipilih kepada mitra internasional berdasarkan lisensi non-eksklusif," kata Konsultan hak siar Ekstraklasa, Malgorzata Borkowska dikutip BolaSport.com dari Sportowefakty.
Sejauh ini ada dua stasiun televisi luar Polandia yang menyiarkan Ekstraklasa.
Planet Sport menyiarkan Liga Polandia untuk wilayah Balkan yang terdiri dari Serbia, Kroasia, Montenegro, Macedonia Utara, Kosovo dan Bosnia.
Baca Juga: PSS Sleman Berikan Program Latihan Efektif Selama Bulan Ramadan
Sementara, Sportdigital menyiarkan lebih dari 20 pertandingan Ekstraklasa musim ini di Jerman, Austria dan Swiss.
Jajaran direksi Ekstraklasa ingin memperluas jangkauan intrnasional untuk memperolej pendapatan lebih banyak.
"Kami estimasi nilai pendapatan dari pembelian hak siar internasional adalah 7 juta Zloty Polandia (sekitar Rp 25 miliar)," kata Borkowska.
"Mengambil keuntungan dari dimulainya kembali liga, kami berencana untuk memperluas penjualan (hak siar), tetapi saat ini saya tidak dapat berbicara mengenai detail," tambahnya.
Indonesia juga menjadi salah satu target buat Ekstraklasa untuk ditawari pembelian hak siar. Hal ini mengingat juga animo tinggi masyarakat tanah air yang ingin menyaksikan Egy Maulana Vikri yang membela Lechia Gdansk.
Namun, sayangnya menurut Borkowska Indonesia tidak punya model yang tepat buat berlangganan Eksraklasa.
Saat ini, siaran seluruh pertandingan Ekstraklasa di seluruh dunia tersedia melalui platform Ekstraklasa.TV.
Sebagai bagian dari platform tersebut, pelanggan bisa membeli akses satu pertandingan dengan harga 2,99 euro (Rp 49 ribu), paket sebulan dengan harga 6,99 euro (Rp 115 ribu) dan paket satu musim dengan harga 49, 99 euro (Rp 827 ribu).
"Secara desain, itu (Ekstraklasa.TV) adalah situs web yang menjangkau penonton Liga Polandia di luar negeri," kata Borkowska.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSG Dinobatkan Juara Liga Prancis, Lyon Gagal Masuk Liga Champions
"Ini sangat populer di antaranya Amerika Serikat, Britania dan Jerman. Satu-satunya wilayah yang tak cocok dengan model ini adalah Indonesia, tempat Egy Maulana Vikri berasal," tambahnya.
Rencana mengenai siaran Liga Polandia di Indonesia sudah mengemuka sejak Juli 2019 lalu.
Ekstraklasa sempat menjajaki kemungkinan menawarkan stasiun televisi Indonesia yang berminat menayangkan pertandingan Lechia Gdansk.
"Kami juga berbicara kepada saluran televisi America melalui agensi Cubillos dan televisi Indonesia yang tertarik menyiarkan pertandingan yang melibatkan Lechia Gdansk," kata Malgorzata Borkowska waktu itu.