Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Prancis 2019-2020 akhirnya resmi disetop secara permanen karena pandemi virus corona. Klub Stade Rennais FC alias Rennes mendapatkan berkah dari penghentian kompetisi.
Pandemi virus corona membuat Ligue 1 alias divisi utama Liga Prancis 2019-2020 dihentikan pada 13 Maret lalu.
Pada Selasa (28/4), Ligue 1 akhirnya resmi tidak akan dilanjutkan setelah Pemerintah Prancis menyatakan melarang kegiatan olahraga massal sampai 1 September 2020.
Dua hari kemudian, posisi akhir klasemen Liga Prancis 2019-2020 juga telah ditentukan.
Rata-rata poin per pertandingan sampai kompetisi dihentikan menjadi ukuran penentuan posisi finis klub-klub Liga Prancis.
Paris Saint-Germain (PSG) dinobatkan sebagai juara dengan rata-rata 2,52 poin.
Menyusul di bawahnya Marseille (2), Rennes (1,79), dan Lille (1,75).
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSG Dinobatkan Juara Liga Prancis, Lyon Gagal Masuk Liga Champions
Sesuai peraturan, PSG dan Marseille lolos ke fase Liga Champions musim depan.
Rennes mendapatkan tiket ke babak kualifikasi III Liga Champions 2020-2021 sedangkan Lille lolos ke fase grup Liga Europa.
Buat Rennes, penghentian kompetisi Liga Prancis 2019-2020 pun menjadi semacam berkah.
Rennes untuk pertama kalinya akan merasakan tampil di Liga Champions walaupun masih harus berjuang di babak kualifikasi III sebelum mencapai fase grup.
Berdiri sejak 10 Maret 1901, pencapaian tertinggi Rennes di divisi utama Liga Prancis sebelum ini hanya posisi ke-4, yang terbaru terjadi pada musim 2006-2007.
Jadi, Rennes memang belum pernah tampil di Liga Champions.
Baca Juga: Bukti Marko Simic Pantas Masuk Timnas Kroasia, Pernah Cetak Gol Mirip Wayne Rooney
Di level Eropa, prestasi terbaik Rennes hanya juara Piala Intertoto pada 2008.
Rennes boleh dibilang terselamatkan oleh penghentian Liga Prancis musim ini.
Pada paruh kedua Ligue 2019-2020 performa Rennes masih naik turun.
Dalam 7 pertandingan sejak akhir Januari, Rennes menang 4 kali, imbang 1 kali, dan kalah 2 kali.
Pada periode yang sama, Lille lebih mantap dengan 6 kali menang dan sekali kalah.
Jika Liga Prancis tidak berhenti, boleh jadi Rennes akan tersalip Lille mengingat jarak di antara kedua tim ini sangat rapat.
Rennes kini menatap musim 2020-2021 dengan gairah tinggi karena akan bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya.
Selama ini Rennes dikenal sebagai salah satu klub Prancis terbaik jika bicara kualitas jebolan akademinya.
Ousmane Dembele, Sylvain Wiltord, Yoann Gourcuff, dan Yann M'Vila adalah beberapa alumnus top akademi Rennes yang kemudian direkrut klub top Eropa.
Saat ini Rennes juga sudah punya gacoan baru.
Masih berumur 17 tahun, gelandang Eduardo Camavinga sudah ramai diisukan diincar oleh klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.