Pernah Membela Persib, Pemain Asing Ini Sukses Curi Perhatian Publik

BOLASPOR.COM - Persib Bandung menjadi salah satu klub yang paling rajin mendatangkan pemain asing dan sukses mencuri perhatian publik.

Persib Bandung memang sudah mendatangkan pemain asing sejak kompetisi Liga Indonesia membuka kran impor untuk memperkuat klub.

Menjadi salah satu klub besar di Indonesia, tentu saja membuat Persib Bandung harus mendatangkan pemain asing terbaik untuk menunjang klub.

Hal itu tak jarang, klub kadang gagal total meski harus mahal-mahal mendatangkan pemain asing.

Baca Juga: Balotelli Tendang Bola dengan Aneh dan Diganti Menit 32, Mancini Ungkap Kemarahan

Namun, siapa sangka tim berjulukan Maung Bandung yang tergolong getol mendatangkan pemain hebat ini selalu sukses mencuri perhatian publik.

Bahkan yang terhebat, Indonesia pernah menjadi sorotan dunia setelah salah satu pemain bintang dunia yang memperkuat Persib.

Klub yang saat ini ditukangi oleh Robert Rene Alberts itu pernah menjadi sorotan media-media internasional karena bergabungnya Michael Essien.

Dengan datangnya Michael Essien pun membuat media luar negeri ingin mengetahui seperti apa dan bagaimana jalannya kompetisi Liga 1 pada musim 2017.

Pemain asal Ghana itu tak cuma mencuri perhatian masyarakat Indonesia tetapi juga publik dunia.

Bagaimana tidak, pemain yang pernah memperkuat Olympique Lyon, Chelsea, Real Madrid, dan juga AC Milan itu datang ke Indonesia.

Pemain yang sudah dikenal dipenjuru dunia itu berubah menjadi magnet tersendiri untuk sepak bola Indonesia.

Pemain berusia 37 tahun itu memang tak cukup lama memperkuat Persib.

Baca Juga: Rekan Latihan Bongkar Cara Kalahkan Khabib Nurmagomedov

Michael Essien bersama tim kebanggan warga Bandung itu selama satu musim 2017-2018.

Setelah membela Persib, mantan pemain Chelsea itu memilih untuk berkelana ke salah satu klub Azerbaijan, yakni Sabail FK.

Walaupun kabar sebelumnya, Michael Essien tak mengetahui banyak tentang klub anyar tersebut.

Tetapi, hal itu tak menggurungkan mantan pemain Real Madrid itu untuk melanjutkan kariernya. Hengkang dari Persib pun menjadi pilihan Michael Essien.

Klub yang saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2020 itu memang sudah banyak merekrut pemain-pemain asing.

Setiap musimnya, Persib selalu sukses menyuguhkan penampilan luar biasa dari duet pemain asingnya.

Meski banyak menyuguhkan pemain asing hebat, nama Michael Essien tak bakal dilupakan oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Pemain yang telah bermain di liga Eropa seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol itu merumput di Indonesia.

Michael Essien selama bersama Persib Bandung sudah mencetak lima gol pada Liga 1 2017.

Ternyata jumlah gol tersebut hanya berselisih satu angka dari catatan gol terbanyak Essien dalam satu musim saat memperkuat Olympique Lyon.

Di mana Essien mencetak enam gol semusim pertama kali saat membela klub Prancis, Olympique Lyon, pada musim 2003-2005.

Sementara untuk beberapa tahun terakhir ini Persib Bandung pun kembali melahirkan para pemain asing luar biasa.

Pemain asing terbaru yang mampu mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia yakni duet maut antara, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion pada kompetisi Liga 1 2020.

Berikut deretan pemain asing yang pernah memperkuat Persib Bandung:

Liga Indonesia 2003

• Maciej Dolega (Polandia)
• Piotr Orlinski (Polandia)
• Mariusz Mucharski (Polandia)
• Pavel Bocian (Polandia)
• Rodrigo Sanhueza (Cile)
• Angelo Espinoza (Cile)

Liga Indonesia 2003-2004

• Claudio Lizama (Cile)
• Alejandro Tobar (Cile)
• Rodrigo Lemunao (Cile)

Liga Indonesia 2004

• Julio Lopez (Cile)
• Adrian Colombo (Uruguay)
• Osvaldo Moreno (Cile)
• Christian Molina (Cile)
• Ikene Ikenwa (Nigeria)

Liga Indonesia 2005

• Chioma Kingsley (Nigeria)
• Antonio Claudio (Brasil)
• Nipont Chanarwut (Thailand)
• Pradith Taweechai (Thailand)

Liga Indonesia 2006

• Ayouck Berti (Kamerun)
• Patricio Jimenez (Cile)

Liga Indonesia 2005-2006

• Ulian de Souza (Brasil)
• Kosin Hatharaitanakool (Thailand)

Liga Indonesia 2006 dan 2009

• Redouane Barkaoui (Maroko)

Liga Indonesia 2006-2008

• Brahima Traore (Burkina Faso)

Liga Indonesia 2007-2008

• Nyeck Nyobe (Kamerun)
• Lorenzo Cabanas (Paraguay)
• Christian Bekamenga (Kamerun)
• Leontin Chitescu (Rumania)

Liga Super Indonesia 2008-2009

• Fabio Lopez Alcantara (Brasil)
• Rafael Alves Bastos (Brasil)
• Satoshi Otomo (Jepang)
• Christian Rene Martinez (Paraguay)

Liga Super Indonesia 2009-2010

• Suchao Nuchnum (Thailand)
• Hilton Moreira (Brasil)
• Christian Gonzalez (Uruguay)

Liga Super Indonesia 2010-2011

• Pablo Frances (Argentina)
• Baihakki Khaizan (Singapura)
• Shahril Ishak (Singapura)
• Abanda Herman (Kamerun).

Liga Super Indonesia 2011 -2012

• Shohei Matsunaga (Jepang)
• Abanda Herman (Kamerun)
• Miljan Radovic (Montenegro)
• Zdravko Dragicevic (Montenegro)
• Moses Sakyi (Ghana)

Liga Super Indonesia 2012-2013

• Naser Al Sebai (Suriah)
• Mbida Messi (Kamerun)
• Herman Dzumafo Epandi (Kamerun)
• Kenji Adachihara (Jepang)
• Sergio van Dijk (Belanda /akhirnya naturalisasi)

Liga Indonesia 2014

• Vladimir Vujovic (Montenegro)
• Djibril Coulibaly (Mali)
• Makan Konate (Mali)

Liga 1 2017

• Michael Essien (Ghana)
• Carlton Cole (Inggris)
• Vladimir Vujovic (Montenegro)
• Shohei Matsunaga (Jepang)
• Ezechiel N’Douassel (Chad)

Liga 1 2018

• Ezechiel N’Douassel (Chad)
• Jonathan Bauman (Argentina)
• Oh In-kyun (Korea Selatan)
• Bojan Malisic (Serbia)

Liga 1 2019

• Kevin van Kippersluis (Belanda)
• Nick Kuipers (Belanda)
• Omin Nazari (Iran)

Liga 1 2020

• Wander Luiz (Brasil)
• Geoffrey Castillion (Belanda)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jajaran direksi Liga Prancis, LFP memutsukan untuk memberikan gelar juara kepada Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (30/4/2020) setelah Liga Prancis musim 2019-2020 dinyatakan selesai per Selasa (28/4/2020) waktu setempat. #ligaprancis #parissaintgermain #psg #bolasport #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 30, 2020 at 7:09pm PDT