Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel 5 Detik Jadi Kemenangan KO Terbaik versi Bos UFC

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 1 Mei 2020 | 16:10 WIB
Aksi Jorge Masvidal saat membungkam Ben Askren dalam ajang UFC 239 pada di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (7/7/2019). (TWITTER.COM/UFC_CA)

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, buka suara mengenai kemenangan KO terbaik yang pernah disaksikannya di UFC.

Sebagaipromotor UFC, Dana White sudah sering menyaksikan berbagai macam pertarungan dari petarung yang dinaunginya.

Berbagai macam pertarungan, baik dengan tempo lama dan cepat, pastinya pernah dialami pria berusia 50 tahun itu.

Bicara soal kemenangan KO, White jelas juga sangat berpengalaman.

Baca Juga: Lewis Hamilton: Tidak Mungkin Jadi Pembalap F1 dengan Bakat Saja

White lantas membeberkan mengenai kemenangan KO terbaik yang pernah disaksikannya di UFC.

Penilaian soal kemenangan KO terbaik tersebut dibongkar oleh White ketika menjawab pertanyaan penggemar selama acara AMA on Reddit.

"Hmmmm, ketika saya menjawab pertanyaan ini, orang-orang pasti berpikir saya tidak menyukai Ben Askren," kata White dilansir BolaSport.com dari Low Kick MMA.

"Akan tetapi, itu tidak benar. Saya menyukainya. Tapi sangat berat untuk tidak memilih Masvidal vs Askren," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Rekan Latihan Bongkar Cara Kalahkan Khabib Nurmagomedov

Pertandingan yang dimaksud White adalah ketika Jorge Masvidal dan Ben Askren bertemu dalam duel utama UFC 239 pada Juli 2019.

Saat itu, Masvidal sukses menghabisi Askren dalam waktu 5 detik berkat flying knee akurat pada awal pertandingan.

Menurut Low Kick MMA, kemenangan KO yang dicatat Masvidal atas Askren tersebut adalah rekor tercepat dalam sejarah UFC.

Adapun bagi Askren, kekalahan yang dideritanya dari Masvidal adalah kekalahan pertamanya dalam karier MMA-nya.

Mantan juara One Championship ini sekarang mempunyai rekor pertandingan 19 kemenangan dan 2 kekalahan.

Relasi Askren dan White sempat menjadi sorotan karena sang bos UFC sempat menolak merekrut Askren lantaran tidak suka dengan gaya bertarung dan kepribadiannya.

Baca Juga: KONI Pusat Harapkan Persiapan PON Papua Tetap Berjalan walau Ditunda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P