Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, melakukan aksi sosial dengan membantu penanganan pandemi virus corona di negaranya.
Charles Leclerc telah membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap elite semenjak mentas di Formula 1.
Melakoni musim perdana bareng tim Alpha Romeo pada 2018, Leclerc tak butuh waktu lama untuk menarik perhatian tim papan atas yaitu Ferrari.
Leclerc direkrut menjadi pembalap oleh Ferrari pada musim berikutnya. Debut Leclerc di tim Kuda Jingkrak berakhir manis dengan catatan tiga kemenangan.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Penyebab Krisis yang Dialami Honda di Tes Pramusim MotoGP
Performa Leclerc yang memuaskan membuat Ferrari tak ragu mempertahankannya. Tak tanggung-tanggung, Leclerc mendapat kontrak selama lima musim hingga 2024.
Malang bagi Leclerc, hasrat untuk membalap dengan mobil terbaru Ferrari SF1000 harus ditunda karena pandemi virus corona.
Leclerc berusaha menghabiskan waktu luangnya dengan cara yang produktif. Dia menjaga semangat berkompetisinya dengan balapan via gim online.
Tak melulu soal balapan, pembalap berkebangsaan Monako tersebut juga melakukan aksi sosial sosial dengan membantu penanganan wabah covid-19 di negaranya.
Baca Juga: Fajar Alfian Masuk Daftar 5 Calon Bintang Ganda Putra Versi Mantan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin
Leclerc tidak terjun ke lapangan menjadi tenaga medis melainkan menjadi pengantar makanan bagi orang-orang tua yang tidak bisa meninggalkan rumah mereka.
Leclerc juga membawa mobil Palang Merah Monako untuk mengangkut peralatan ke rumah sakit setempat dan makanan bagi para sukarelawan.
Ini bukan pertama kalinya Leclec terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu korban virus corona.
Sebelumnya Leclerc membantu Pangeran Charlene dalam mensosialisasikan pemakaian makser kepada masyarakat Monako.
Leclerc juga bergabung dengan kolega-koleganya dalam balapan amal—melalui gim online tentunya—bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: MotoGP Makin Kencang, Anehnya Rekor Lap Tercepat Belum Pecah Sejak Tahun 70an