Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Juara di Rumah, Mauro Icardi Harus Nunggu 27 Tahun untuk Raih Gelar

By Beri Bagja - Jumat, 1 Mei 2020 | 21:45 WIB
Penyerang Inter Milan yang tengah dipinjamkan ke Paris Saint-Germain, Mauro Icardi. (TWITTER.COM/ODDSCHANGER)

BOLASPORT.COM - Keniscayaan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai kampiun Liga Prancis musim ini mendatangkan berkah bagi Mauro Icardi berupa gelar perdananya dalam karier profesional.

Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara Liga Prancis 2019-2020 menurut keputusan otoritas Ligue 1, Kamis (30/4/2020).

Posisi kukuh PSG di puncak klasemen dengan selisih 12 poin di atas Olympique Marseille melahirkan gelar ke-9 sepanjang kiprah di kasta teratas Liga Prancis.

Anak asuh Thomas Tuchel bisa dibilang "juara di rumah" karena pemberian gelar ini diberikan saat kompetisi dibekukan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: BREAKING NEWS - PSG Dinobatkan Juara Liga Prancis, Lyon Gagal Masuk Liga Champions

Baca Juga: PSG Persembahkan Gelar Juara Liga Prancis untuk Petugas Medis

Baca Juga: 10 Pemain Paling Mandul di Liga Inggris, Ada Bek Manchester United yang Puasa 68 Partai

Pemerintah Prancis melarang pelaksanaan event besar, termasuk pertandingan sepak bola hingga September mendatang.

Keberhasilan PSG mendapatkan trofi musim ini mendatangkan berkah untuk Mauro Icardi.

Tak perlu menunggu semusim penuh kelar, cukup dalam 27 pertandingan, Icardi mampu meraih gelar perdananya sepanjang karier profesional lewat titel kampiun Ligue 1 2019-2020.

Bomber Argentina yang dipinjam dari Inter Milan ini harus menunggu sampai usianya 27 tahun untuk mencantumkan trofi pertama di daftar riwayat hidup.

Sebelum di PSG, Icardi belum pernah merasakan nikmatnya membawa tim juara di level senior.

Alumni akademi Barcelona ini melakoni masa bakti nirgelar bersama Sampdoria (2011-2013) dan Inter Milan (2013-2019).

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic, Pengirim SMS Ucapan Selamat Pertama Usai Inter Milan Juara Liga Champions

Baca Juga: Lionel Messi Bisa Gabung Inter Milan andai 1 Orang Ini Masih Ada

Bersama Inter, paling banter Icardi mengantongi anugerah individu berupa top scorer Serie A dan Pemain Terbaik Liga Italia.

Setelah hijrah ke PSG awal musim ini, barulah pintu menuju gelar terbuka lebar.

Icardi juga sukses menggusur raja gol sepanjang masa Paris, Edinson Cavani, ke bangku cadangan.

TWITTER.COM/PSG_GOLEADOR
Kiri ke kanan: Trio penyerang PSG, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Neymar.

Bersama Kylian Mbappe dan Neymar, ia membentuk trisula mengerikan bagi lawan.

Trio Mbappe-Neymar-Icardi menggelontorkan 43 gol secara kolektif di Liga Prancis sebelum kompetisi disetop akibat pandemi.

Torehan pribadi Icardi mencapai 12 gol dalam 20 pertandingan, terhitung keren buat ukuran debutan di Ligue 1.

Baca Juga: 7 Trio Lini Depan Terganas di Eropa, Trisula Liverpool Gak Ada Apa-apanya!

Baca Juga: 5 Pemain Paling Terkutuk buat Man United, Ada yang Kini Kerja di Klub Milik Orang Indonesia

Kalau menghitung performa di berbagai kompetisi, catatannya adalah 20 gol dalam 31 pertandingan.

Jumlah tersebut sudah melampaui koleksi pribadinya musim lalu di Inter Milan dengan 17 gol dalam 37 laga.

TWITTER.COM/FOOTYACCUMS
Mauro Icardi saat merayakan golnya untuk Inter Milan.

Melihat keran kejayaan yang mulai terbuka, masuk akal bila Icardi dan PSG melanjutkan kerja sama mereka ke musim depan.

Paris bisa mendapatkannya permanen jika membayar sesuai opsi penebusan 70 juta euro.

Icardi sendiri pindah ke PSG setelah tersingkir di tim asuhan Antonio Conte dan lebih dulu kehilangan jabatan sebagai kapten Inter Milan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P