Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekam jejak Jonatan Christie selama menghadapi top 5 tunggal putra akan diulas.
Jonatan Christie merupakan salah satu pemain elit tunggal putra bulu tangkis Indonesia.
Sebagai pemain elit, sudah bukan rahasia umum lagi jika Jonatan menjadi tulang punggung perwakilan Indonesia untuk meraih trofi.
Usaha pemain berusia 22 tahun itu untuk mendapat sebuah trofi juga tidak mudah.
Baca Juga: Bagi Alex Marquez, Game Baru Sama Saja dengan Motor Baru di MotoGP
Dia sering menghadapi pemain-pemain dalam daftar unggulan dalam turnamen.
Hasil yang diterima Jonatan ketika melawan pemain dengan daftar unggulan pun bervariasi.
Kalah dan menang, kedua kata tersebut pernah dialami oleh pemain kelahiran Jakarta ini.
Oleh sebab itu, BolaSport.com akan mengulas mengenai rekam jejak Jonatan melawan top 5 tunggal putra menurut data BWF Badminton.
Baca Juga: Alex Rins Yakin Perubahan Aturan MotoGP Takkan Rugikan Suzuki
Seperti diketahui, Jonatan saat ini menjadi pemain terbaik ketujuh tingkat dunia versi BWF.
Adapun lima pemain terbaik tunggal putra yang dipilih itu berdasarkan update ranking terakhir pada 17 Maret 2020.
Lima pemain tersebut antara lain Kento Momota (Jepang/1), Chou Tien Chen (Taiwan/2), Anders Antonsen (Denmark/3), Viktor Axelsen (Denmark/4), dan Chen Long (China/5).
Berikut daftar rekam jejak Jonatan selama menghadapi pemain unggulan di atas:
1. Kento Momota
Jonatan dan Kento Momota sudah saling berhadapan sebanyak 6 kali.
Hasilnya pun Jojo sapaan akrabnya Jonatan menelan kekalahan 5 kali dari Momota.
Jojo hanya mampu menang satu kali ketika bertemu di babak kedua Malaysia Open 2019.
Alhasil Momota selalu mendominasi setiap bertemu pemain berusia 22 tahun asal Indonesia itu.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT: MotoGP 2020 Harus Berlangsung Minimal 10 Seri
Berbeda ketika bertemu Momota, Jonatan justru lebih unggul dalam hal kemenangan ketika menghadapi Chou Tien Chen.
Jojo dan Chou sudah bertemu di lapangan sebanyak 8 kali.
Hasilnya Jojo berhasil menang 6 kali, sedangkan Chou 2 kali.
Yang menjadi ingatan menarik tentang pertemuan Jojo dan Chou ini terjadi pada final Asian Games 2018.
Ya, Jojo saat sukses meraih hasil positif setelah mengatasi perlawanan sengit Chou.
Jojo dinyatakan meraih medali emas usai mengalahkan Chou dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Baca Juga: Biasakan Diri Jadi Anak Rumahan, Naomi Osaka Unjuk Gigi Lewat Game
Jonatan ternyata lebih banyak mendapat hasil positif ketika menghadapi Antonsen.
Hal tersebut terbukti dengan menilik catatan pertemuan Jojo dan Antonsen berjumlah 7 kali.
Jojo berhasil menang 4 kali, sedangkan Antonsen 3 kali.
Peristiwa pertemuan Jojo dan Antonsen yang paling diingat adalah ketika bertemu pada tahun ini di Indonesia Masters 2020.
Kala itu, Antonsen berhasil menang atas Jojo pada perempat final dengan skor 14-21, 21-10, 12-21.
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Pesimistis Turnamen Berlanjut Sebelum Ada Vaksin Covid-19
Jojo memang lebih unggul kemenangan saat bersua Chou dan Antonsen.
Akan tetapi, dia tidak sesukses ketika menghadapi Viktor Axelsen.
Berdasarkan riwayat pertemuan antara Jojo dan Axelsen yang mencapai 5 kali.
Axelsen menang 3 kali, sedangkan Jojo 2 kali.
Pertemuan terakhir Axelsen dan Jojo pun terjadi pada French Open 2019.
Ketika itu, Jojo mampu memenangi pertandingan dramatis atas Axelsen dengan skor 7-21, 22-20, 21-19.
Baca Juga: Eks Pimpinan Honda Bongkar Perbedaan Gaya Balap Rossi dan Marquez
5. Chen Long
Pertemuan menghadapi Chen Long adalah catatan kelam Jonatan selama berkarier.
Sebab sejak bertemu pada Sudirman Cup 2015, Jojo belum berhasil memenangi duel ketika melawan Chen Long.
Secara total, Jojo dikalahkan sebanyak 8 kali dari Chen.
Sejak bertemu pada 2015, dia selalu bertemu Chen setiap tahunnya di setiap turnamen.
Akan tetapi, Jojo dan Chen belum bertemu pada 2020.
Baca Juga: PBSI Unggah Video Latihan Kevin Sanjaya, Netizen Justru Gagal Fokus karena Mohammad Ahsan