Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Pramac, Francesco Guidotti, menyatakan ingin membantu Francesco Bagnaia supaya bisa promosi ke tim pabrikan top MotoGP, Ducati.
Francesco Bagnaia saat ini masih menjadi pembalap tim satelit Pramac Racing dan dia adalah murid Valentino Rossi dari VR46 Academy.
Ada peluang besar Francesco Bagnaia, yang asal Italia itu menjadi pembalap tim pabrikan Ducati musim depan.
Pasalnya, posisi pembalap tim pabrikan Ducati untuk musim depan masih dalam tanda tanya.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Belum Tentu Bisa Adakan Latihan Tertutup
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci terancam terdepak dari Ducati mulai 2021.
Meski terancam tergusur, Dovizioso dan Petrucci masih memiliki harapan untuk bertahan.
Syaratnya adalah kedua pembalap tersebut harus tampil cemerlang selama MotoGP 2020.
Setelah mengetahui Dovizioso dan Petrucci dalam bahaya besar, Francesco Guidotti justru ingin menyingkirkan mereka.
Baca Juga: Sering Dikabarkan Akan Kembali Bertarung, Legenda UFC Akhirnya Buka Suara
Pasalnya, Guidotti ingin mengantar Bagnaia menjadi pembalap tim utama Ducati.
"Tujuan ini adalah bagian dari proyek kami," kata Guidotti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Itu adalah bagian dari proyek kami. Langkah pertama adalah kami harus memastikan mendapat hasil baik, lalu tujuan selanjutnya adalah mengirim pembalap ke tim pabrikan."
"Hal tersebut tidak akan menjadi perpisahan yang nyata. Itu akan menjadi kebahagiaan yang besar karena memberikan arti kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," katanya menambahkan.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Bocoran Seri Pembuka, Rossi dkk Bakal Mengaspal 19 Juli
Guidotti juga memuji kepribadian Bagnaia selama menjadi pembalap tim satelit.
"Pecco (panggilan akrab Bagnaia) adalah pekerja keras. Meski dia sering bercanda di dalam box, dia selalu bekerja keras," tuturnya menjelaskan.
Seperti diketahui, Bagnaia adalah murid Valentino Rossi dari VR46 Academy.
Musim lalu, dia gagal tampil meyakinkan bersama Ducati setelah menjuarai Moto2 2018.
Bagnaia terseok-seok di papan bawah dan bercokol di peringkat ke-15 klasemen akhir MotoGP 2019.
Baca Juga: Bukan Cuma Pippen dan Rodman, Ini 5 Pemain yang Tak Kalah Penting Bersama Jordan