Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengusulkan supaya Shopee Liga 1 2020 dihentikan jika pandemi COVID-19 belum berakhir pada akhir Mei nanti.
Kelanjutan nasib Liga 1 2020 masih belum menemukan titik terang.
Setelah memutuskan menunda kompetisi hingga 29 Mei 2020, PSSI dan PT LIB belum juga mengumumkan kepastian apakah Liga 1 musim ini dapat dilanjutkan kembali atau tidak.
Baca Juga: Bukan Pep Guardiola, Masa Depan Kevin De Bruyne di Man City Tergantung pada Hal Ini
Baca Juga: Dibanding Zamannya, Luis Milla Menilai Sepak Bola Indonesia Saat Ini Lebih Bagus
PT LIB sendiri telah menyebarkan surat kepada para kontestan Liga 1 yang berisi permintaan saran dan masukan terkait keberlanjutan kompetisi musim 2020.
Menanggapi hal itu, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menilai bahwa Shopee Liga 1 2020 sebaiknya dihentikan jika pandemi COVID-19 belum juga mereda hingga akhir Mei nanti.
Menurutnya, itu adalah solusi terbaik yang seharusnya diambil oleh PT LIB dan PSSI.
Baca Juga: Liga Italia Hidup Lagi, Sassuolo-Bologna-Parma-AS Roma Umumkan Latihan Pekan Depan
Baca Juga: Tutorial Kalahkan Marc Marquez dari Bos Ducati untuk Andrea Dovizioso
"Intinya apabila dalam situasi virus corona ini sampai waktu yang ditentukan 29 Mei tidak ada perkembangan, maka sebaiknya untuk Liga 1 2020 dihentikan," ujar Sumardji dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Lalu, kompetisi dibuka kembali pada awal 2021," tandasnya.
Usulan Sumardji sejatinya selaras dengan opsi dari PSSI yang berniat untuk mengakhiri kompetisi jika pemerintah memperpanjang situasi darurat terkait virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Krisis Finansial karena COVID-19, Barcelona Bisa Jual Luis Suarez
Baca Juga: Liga Belanda Dibatalkan, Eks Klub Stefano Lilipaly-Irfan Bachdim Minta Main di Piala Belanda
Namun, jika situasi darurat tetap berakhir pada 29 Mei 2020, maka Liga 1 dan Liga 2 2020 dapat dilanjutkan kembali pada 1 Juli mendatang.
PSSI sendiri sudah menyiapkan rencana untuk menggelar turnamen pengganti jika kompetisi musim ini terpaksa dibatalkan.
Rencananya, turnamen pengganti itu akan digelar pada September atau Oktober mendatang.