Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, menceritakan tentang pengalamannya mencuri ilmu dari bek legendaris Paraguay, Carlos Gamarra.
Otavio Dutra terkenal sebagai salah satu bek ampuh yang telah malang melintang selama 10 tahun di Indonesia.
Kemampuannya yang mumpuni sebagai bek membuatnya sempat didapuk sebagai palang pintu timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019 lalu.
Pelatih tim Garuda saat itu, Simon McMenemy, memanggil mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut untuk mengawal lini pertahanan timnas Indonesia sebanyak dua kali.
Baca Juga: Luis Figo Ungkap Alasan Dirinya Khianati Barcelona unuk Real Madrid
Di era Liga 1, Dutra juga terkenal sebagai bek andal yang banyak mencetak gol.
Pemain berdarah Brasil itu menyumbangkan 9 gol dari 40 penampilannya bersama Bhayangkara FC, 5 gol dari 53 pertandingan bersama Persebaya Surabaya, serta satu gol untuk Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2020.
Dalam sesi wawancara di kanal Youtube Persija, Dutra menjelaskan asal muasal kemampuan apiknya sebagai bek.
Menurutnya, kemampuan itu didapatkan setelah dia berhasil mencuri ilmu dari bek legendaris Paraguay, Carlos Gamarra.
Baca Juga: Gokil Abis! Ini 5 Pelatih Terbaik Sepanjang Gelaran Piala Dunia
Pengalaman belajar dari bek hebat tersebut didapatkan Dutra ketika dirinya masih menjadi bagian dari akademi klub asal Brasil, Corinthians, di akhir abad ke-20.
"Dulu waktu saya di Corinthians, saya belajar jadi bek dari Carlos Gamarra. Dia bek terbaik, dia pendek dan tidak tinggi, tapi dia pintar," ucap Otavio Dutra.
"Dia bisa cari tempat, tahu waktu bola datang dia harus di mana, antisipasi heading juga bagus," katanya lagi.
Dutra mengaku bahwa dirinya tidak merasa malu untuk banyak bertanya kepada Gamarra.
Baca Juga: Jika Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, Bhayangkara FC Usul Liga 1 Dibatalkan
Al Gran Carlos Alberto Gamarra muchas felicidades desde Futbolistas Asociados del Paraguay ???????????????? Feliz Cumple a uno de los más grandes del fútbol nuestro ⚽⚽ en esta fecha ????????. pic.twitter.com/rUw8upAMvh
— FAP (@FAParaguay) February 17, 2018
Terlebih, di masa itu, akses untuk mendapatkan pengetahuan lebih tentang sepak bola sulit didapatkan dan sangat terbatas.
Kondisi saat itu sangat berbeda dengan masa sekarang di mana semua orang bisa belajar tentang sepak bola lewat banyak platform yang ada di televisi dan internet.
"Saya selalu tanya pada dia (Carlos Gamarra), saya tidak malu karena saya mau belajar. Apalagi dulu susah tidak punya kesempatan seperti di sekarang," tutur Dutra.
"Sekarang bisa lihat Youtube, bisa lihat TV. Dulu saya tidak punya TV, kalau mau nonton TV harus ke rumah teman," ucapnya lagi.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Virtual Virtual Ke-3 - Menanti Marc Marquez Raih Gelar
"Intinya dulu sangat susah belajar (tentang sepak bola), sekarang lebih mudah," tandasnya.
Carlos Gamarra sendiri merupakan bek legendaris Paraguay yang tampil dalam 101 pertandingan bersama timnas dan mencetak 14 gol.
Eks pemain Inter Milan itu pernah tampil di tiga edisi Piala Dunia yakni pada 1998, 2002, dan 2006.
Pencapaian terbaiknya bersama timnas Paraguay adalah menembus babak 16 besar pada Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2002.