Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seperti Bhayangkara FC, Persik Kediri Usulkan Liga 1 2020 Dibatalkan

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 3 Mei 2020 | 13:00 WIB
Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih (kiri), mengusulkan supaya Liga 1 2020 dibatalkan. (Surabaya.Tribunnews.com/Didik Mashudi)

BOLASPORT.COM - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menyarankan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membatalkan Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 di Indonesia menyebabkan wacana tentang penghentian Liga 1 2020 semakin berembus kencang.

Pasalnya, hingga saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menentukan langkah terkait kelanjutan kompetisi musim ini.

PT LIB sendiri sudah menyebarkan surat kepada para peserta liga untuk meminta masukan dan saran terkait nasib Liga 1 2020.

Baca Juga: Manchester United Kalahkan Tottenham Hotspur dalam Perburuan Wonderkid Sunderland

Sejumlah klub kemudian memberikan usulan supaya Liga 1 2020 benar-benar dibatalkan karena adanya pandemi virus corona yang belum mereda.

Usulan itu salah satunya disampaikan oleh Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih.

Abul Hakim Bafagih beralasan pada Keputusan Presiden (Keppres) No 12/2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam dan Surat Keputusan (SK) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No 13.A/2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Pandemi.

“Kami juga mempertimbangkan krisis ekonomi global yang terjadi di semua negara,” jelas Abdul Hakim Bafagih dilansir Bolasport.com dari Surya.

Baca Juga: Tangguh di Lini Belakang, Otavio Dutra Pernah Curi Ilmu dari Bek Legendaris Paraguay

Dengan kondisi tersebut, Hakim meminta PSSI untuk segera memberikan perlindungan hukum terutama dalam persoalan kewajiban klub membayar gaji kepada pemain.

“Jangan sampai ada persoalan antara pemain dan pelatih dengan klub,” ungkapnya.

Di sisi lain, Hakim juga menuntuk PT LIB untuk segera membayarkan subsidi Maret 2020 yang sudah dijanjikan tetapi tak kunjung dibayarkan hingga saat ini.

Sebab, menurut Hakim, semua kontestan Liga 1 telah menjalankan jadwal pada Maret lalu secara penuh dan layak mendapatkan subsidi.

Baca Juga: 5 Rekor Individu Paling Mustahil Dipecahkan di Liga Champions

“Apalagi klub merupakan pemilik saham di PT LIB,” tambahnya.

Usulan dari Abdul Hakim Bafagih senada dengan saran dari Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Sumardji.

Sumardji juga mengusulkan supaya Liga 1 2020 dibatalkan jika kondisi darurat akibat pandemi COVID-19 belum berakhir pada akhir Mei nanti.

"Intinya apabila dalam situasi virus corona ini sampai waktu yang ditentukan 29 Mei tidak ada perkembangan, maka sebaiknya untuk Liga 1 2020 dihentikan," ujar Sumardji dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Lalu, kompetisi dibuka kembali pada awal 2021," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P