Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada 5 rumor paling terkenal bahwa Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona, termasuk rumor yang beredar pada musim 2019-2020.
Masa depan Lionel Messi bersama dengan Barcelona banyak dihadapkan dengan berbagai spekulasi.
Salah satunya adalah akan hengkangnya Messi akhir musim ini atau musim depan dari Blaugrana.
Akan tetapi, kapten Barcelona tersebut rupanya tak hanya sekali ini dirumorkan hengkang dari Barcelona.
Pasalnya, Messi beberapa kali sempat dirumorkan akan pergi dari Camp Nou pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Berbeda dengan Maradona, Messi Lebih seperti Tokoh Kartun
Berikut BolaSport.com merangkum 5 rumor paling terkenal tentang hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona yang dilansir dari Sportskeeda:
1. Messi hampir pergi pada 2017 karena masalah pajak
Messi hampir pergi dari Spanyol pada 2017 karena terjerat skandal penggelapan pajak.
Messi bersama dengan ayahnya sempat dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 21 bulan karena menghindari pajak sebesar 4,1 juta euro atau setara dengan Rp 67,7 miliar.
Akan tetapi, hukuman penjara itu akhirnya diubah menjadi denda untuk sang pemain.
Baca Juga: Lionel Messi dan Barcelona adalah Satu Kesatuan yang Tak Terpisahkan
Saat itu, Messi merasa dianiaya dan dilecehkan oleh pihak pemerintah dan media Spanyol.
Messi berniat untuk meninggalkan Spanyol agar dirinya dan keluarga bisa hidup dengan tenang.
"Pada waktu itu, dengan kekacauan perbendaharaan, saya ingin pergi. Bukan karena ingin meninggalkan Barca, tetapi ingin meninggalkan Spanyol," ucap Messi pada 2019.
"Saya merasa bahwa saya sedang dianiaya dan saya tidak ingin tinggal di sini."
"Saya tidak pernah memiliki tawaran resmi dari klub lain karena semua orang tahu bahwa saya akan tinggal di sini (Barcelona)."
Baca Juga: Kesetanan Bener! Ini 5 Gol Solo Terbaik Seorang Lionel Messi
"Sangat sulit bagi saya dan keluarga saya karena orang-orang tidak tahu banyak tentang apa yang terjadi," ujar Messi melanjutkan.
2. Messi ditawar oleh Manchester City pada 2016
Pep Guardiola bergabung dengan Manchester City sebagai pelatih pada 2016.
Kepindahan Guardiola memunculkan rumor bahwa Messi akan segera pergi ke Liga Inggris mengikuti jejak mantan pelatihnya itu.
Kabarnya, The Citizens sempat menawarkan uang sejumlah 150 juta euro atau setara dengan Rp 2,5 triliun untuk memboyong La Pulga.
Baca Juga: Barcelona Siap Jual 9 Pemain Bintangnya ke Liga Inggris, Lionel Messi Termasuk?
Bahkan, Messi juga dikabarkan telah tertarik untuk kembali dilatih oleh Guardiola dan bersiap hengkang.
Akan tetapi, kepergian Messi ke kota Manchester itu akhirnya berhasil digagalkan.
Hal ini dikarenakan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mampu meyakinkan Messi untuk tetap tinggal.
3. Messi ngambek dan hampir pindah ke Chelsea
Messi sempat membuat kontroversi dengan melakukan perilaku aneh lewat akun instagramnya.
Baca Juga: 5 Rekor Sepak Bola yang Sangat Sulit Dipecahkan Lagi, Ada Punya Lionel Messi
La Pulga juga sempat mengikuti beberapa pemain bintang Chelsea seperti Thibaut Courtois dan Felipe Luis.
Selain itu, hubungan dekatnya dengan Cesc Fabregas juga mendorong rumor itu semakin kuat.
Apalagi, rumor tersebut bertepatan dengan Messi yang berselisih dengan manajemen klub usai memecat Direktur Sepak Bola Barcelona, Andoni Zubizarreta.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana 200 juta pounds atau setara dengan Rp 3,7 triliun untuk memboyong Messi ke London.
Akan tetapi, meski rumor tersebut terus berhembus dan drama terus berlangsung, Messi nyatanya tak pernah pergi ke Chelsea.
Baca Juga: Termasuk Lionel Messi, Tidak Ada Pemain yang Miliki Insting Pencetak Gol Alami
4. Messi hampir gabung dengan Inter Milan pada 2006
Pada 2006, Inter Milan sempat mengajukan penawaran kepada kepada Barcelona untuk memboyong Messi yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Klausul yang diajukan pun tidak tanggung-tanggung, yakni sebesar 150 juta euro atau Rp 2,5 triliun.
Ayah Messi, Jorge, sempat tertarik untuk membawa putranya berlabuh ke Nerazzurri pada saat itu.
Akan tetapi, Joan Laporta selaku Presiden Barcelona kala itu, meyakinkan ayah Messi untuk membuat putranya tetap tinggal di Camp Nou.
"Saat itu tahun 2006 ketika Inter mengajukan penawaran," tutur Laporta.
Baca Juga: Messi Kalah, Pemain Ini Bisa Juara Liga Hanya dengan Bermain 1 Menit
"Mereka siap membayar klausul pembelian 150 juta euro (Rp 2,5 triliun), itulah sebabnya kami menaikkanya menjadi 250 juta euro (Rp 4 triliun), tetapi saya selalu merasa yakin dengan hubungan saya dan ayah Messi."
"Saya mengatakan kepadanya, dia akan bahagia di sini, dia akan mendapatkan pujian. Di sana, dia hanya menang secara finansial. Putramu ditakdirkan untuk menjadi yang terbesar dalam sejarah dan di sini dia akan memiliki tim untuk membantu sampai ke sana. Dia menikmatinya," lanjut Laporta.
Perkataan Laporta pun benar adanya, kini Messi tidak hanya menjadi ikon, melainkan juga legenda bagi Barcelona.
5. Situasi yang tak kunjung kondusif di Barcelona musim ini
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Daniel James Idolakan Rekan Setimnya di Man United
Kondisi Barcelona musim ini memang sedang tidak kondusif seperti sebelumnya.
Pihak manajemen klub masih berselisih dengan berbagai pihak dengan banyak tuduhan kasus, seperti korupsi dan penggelapan dana pajak.
Selain itu, Messi juga sedang berkonflik dengan mantan rekan setimnya yang saat ini menjabat Direktur Olahraga Blaugrana, Eric Abidal.
Jebolan akademi Newell's Old Boys itu marah dengan Abidal usai memecat Ernesto Valverde dari kursi kepelatihan Barcelona.
Belum lagi, konflik di ruang ganti tentang pemotongan gaji pemain dan sikap klub terhadap Philippe Coutinho.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Terpukau, Thierry Henry Buat Sir Alex Ferguson Marah
Kondisi yang demikian bisa saja dimanfaatkan klub lain untuk menarik minat Messi hengkang dari klub yang sudah membesarkan namanya itu.