Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya seusai memenangi balapan MotoGP Virtual edisi ketiga.
Maverick Vinales berhasil memperlihatkan kemampuannya dalam bermain game tatkala merebut kemenangan pertamanya dalam balapan virtual MotoGP, Minggu (3/5/2020).
Sirkuit Jerez di Spanyol (dalam bentuk virtual tentunya) dipilih sebagai tempat berlangsungnya balapan yang diramaikan oleh 11 rider kelas utama MotoGP.
Rekan satu tim Valentino Rossi tersebut meraih finis paling depan setelah menyelasaikan total 13 putaran dalam tempo 20 menit 38,074 detik.
Baca Juga: Reaksi Khabib Nurmagomedov Setelah Melihat Kekuatan Pukulan Mike Tyson
Tak ayal, hasil itu membuatnya senang lantaran mampu mengungguli dua pesaing terkuatnya yakni Alex Marquez (Repsol Honda) dan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).
Rasa senangnya bertambah lantaran balapan ini digelar untuk agenda amal dengan tajuk Two Wheels for Life guna menangani wabah virus corona alias Covid-19 di kawasan Afrika.
"Bagi saya ini adalah hal yang sangat baik. Saya bisa menjaga konsentrasi hingga melewati garis finis, apa pun itu saya akan senang," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Hal itu karena balapan ini digelar untuk acara amal, dan saya harap ini akan membantu mereka mengumpulkan sejumlah uang untuk orang-orang di Afrika dalam melawan Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Ungguli China dalam Daftar 5 Teratas Juara Piala Thomas Sepanjang Masa
Rider berjulukan Top Gun tersebut cukup puas dengan performnya meski dalam meraih kemenangan tersebut dia harus berjibaku dan terjatuh dua kali.
"Balapan ini cukup menarik karena banyak sekali pertarungan. Saya dua kali terjatuh sehingga saya tidak mengharapkan kemenangan," ucap pembalap berusia 25 tahun itu.
"Namun, saya tetap berusaha untuk menjaga ritme terbaik dan saya mencetak banyak putaran tercepat secara berturut-turut," kata Maverick Vinales.
Dalam balapan virtual MotoGP ketiga ini, setiap tim hanya diperbolehkan untuk menurunkan satu pembalap saja, terkeculai Repsol Honda yang berstatus sebagai juara.
Maverick Vinales terpilih untuk mewakili timnya Monster Energy Yamaha karena dia dinilai kompetitif jika dibandingkan Valentino Rossi di arena virtual.
Baca Juga: Lewis Hamilton Kritik Ada Batas 'Si Kaya' dan Si Miskin pada Formula 1