Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, memanfaatkan masa jeda kompetisi akibat pandemi COVID-19 untuk mengamati perkembangan buah hatinya yang baru lahir.
Pandemi COVID-19 di Indonesia membawa dampak negatif bagi banyak orang.
Wabah virus corona yang melanda hampir seluruh dunia menyebabkan banyak orang tidak bisa melakukan aktivitas di luar ruangan.
Akan tetapi di sisi lain, pandemi COVID-19 itu juga memberikan dampak positif bagi sejumlah masyarakat lainnya.
Baca Juga: Selebrasi di Rumah Aja Ala Maverick Vinales, Buka Sampanye Bak Balapan Sungguhan
Mereka jadi punya lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri dan membangun intimasi kembali dengan keluarganya.
Hal itu pula yang dirasakan oleh bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo, selama masa pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, wabah virus corona membuat PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 2020 hingga akhir Mei mendatang.
Jeda kompetisi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Ryuji untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Baca Juga: Termasuk Klub Pemain yang Cederai Evan Dimas, 11 Peserta Liga Belanda Terancam Bangkrut
Terlebih, Ryuji dan sang istri baru saja kedatangan anggota keluarga baru setelah sang anak lahir beberapa waktu lalu.
“Selalu ada hikmah dari segala sesuatu termasuk pada saat karantina ini. Situasi saat ini saya bisa dekat keluarga kebetulan juga saya baru punya anak," kata Ryuji Utomo dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
Ryuji mengaku senang karena saat ini dirinya jadi punya banyak waktu untuk dihabiskan di rumah.
Tidak adanya pertandingan membuat bek 24 tahun itu bisa melihat secara langsung perkembangan buah hatinya yang baru lahir.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ahsan/Hendra dan Jonatan Sumbang Gelar, Indonesia Juara Umum New Zealand Open
"Di sini saya bisa melihat perkembangan anak setiap harinya momen langka tentunya melihat pertumbuhan anak langsung," tambahnya.
Selain mendekatkan diri dengan sang buah hati, Ryuji juga memanfaatkan jeda kompetisi untuk mengurus bisnis clothing yang dimilikinya.
Sebelumnya, kesibukan sebagai pemain sepak bola membuat bisnis tersebut tidak terpantau dengan baik.
"Saya juga bisa mengembangkan bisnis clothing saya yang baru saya rintis,” tutup mantan pemain PTT Rayong tersebut.